Prioritas Orang yang Harus Menggunakan Layanan Rapid Test Corona

Rapid test merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang berpotensi dan terpapar virus corona. Dengan melakukan test ini akan bisa untuk mengetahui apakah seseorang positif atau negatif terhadap virus ini. Dimana hasilnya akan menunjukan bahwa seseorang sudah membentuk antivirus dari tubuhnya, sehingga hal tersebut dapat diartikan bahwa virus corona sudah masuk ke dalam tubuh.

Rapid test sendiri merupakan langkah awal untuk mengetahui apakah seseorang terkena virus corona atau tidak dan bisa melakukan pemeriksaan ini di rumah sakit atau juga menggunakan layanan rapid test untuk virus Corona yang datang ke rumah. Misalnya saja bagi Anda yang ingin melakukan rapid test di rumah sakit biasanya akan diprioritaskan untuk beberapa kalangan masyarakat yang termasuk ke dalam kategori berikut ini:

1.    Orang Tanpa Gejala

Kategori pertama bagi yang ingin mendapatkan pemeriksaan rapid test adalah untuk OTG atau Orang Tanpa Gejala. Kondisi ini adalah bagi mereka yang tidak menunjukkan gejala tetapi sudah pernah melakukan kontak dengan orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Untuk mengetahui seseorang terkena covid-19 atau tidak memang mudahnya dengan menunjukkan gejala yang sudah diketahui bersama. Akan tetapi ada juga beberapa orang yang tidak menunjukkan gejala umumnya tetapi dinyatakan positif covid-19. Mereka adalah pasien yang termasuk dalam OTG atau Orang Tanpa Gejala sehingga membawa virus corona tetapi dalam keadaan sehat. Bagi yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif corona menjadi prioritas untuk mendapatkan rapid test walaupun tidak menunjukkan gejala.

2.    Orang Dalam Pemantauan

Kategori selanjutnya yang mendapatkan prioritas untuk mendapatkan pemeriksaan ini adalah yang termasuk ke dalam ODP atau Orang Dalam Pemantauan. Dimana orang yang termasuk ke dalam golongan ini ada dua. Pertama adalah yang menunjukkan gejala virus corona yaitu demam tinggi lebih dari 38 derajat Celcius. Bagi yang mengalami gejala lainnya seperti demam, pilek, sakit tenggorokan dan juga batuk yang merupakan gejala corona juga akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan pemeriksaan rapid test.
 
Selain itu Orang Dalam Pemantauan yang baru kembali dari perjalanan dan melakukan kontak dengan orang yang sudah positif Covid-19. Misalnya saja bagi yang baru kembali dari negara dan juga daerah yang termasuk ke dalam wilayah penularan maka akan di test terlebih dahulu dan di karantina selama kurang lebih 2 minggu. Bagi yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif juga akan langsung bisa mendapatkan pemeriksaan rapid test yang diperlukan untuk mengetahui kemungkinan seseorang telah tertular.

3.    Pasien Dalam Pengawasan

Kategori terakhir yang diprioritaskan mendapatkan pemeriksaan rapid test adalah untuk PDP atau Pasien Dalam Pengawasan. Ada beberapa golongan yang termasuk ke dalam PDP yaitu bagi yang mengalami gejala virus corona karena baru kembali dari negara atau wilayah penularan. Selain itu juga bagi yang pernah mempunyai kontak langsung dengan orang sakit Covid-19, dan terakhir adalah untuk yang mempunyai ISPA berat dengan tidak ada gejala lainnya.
 
Tiga kategori di atas merupakan prioritas untuk mendapatkan rapid test. Akan tetapi sekarang ini bagi Anda yang masih sehat dan tidak mempunyai beberapa riwayat pernah mempunyai kontak dengan pasien positif ataupun baru kembali dari negara atau wilayah penularan juga bisa melakukan pengecekan kesehatan ini. Seperti yang ditawarkan oleh layanan rapid test dari Aido yang bisa Anda gunakan untuk mengecek apakah Anda mempunyai resiko dan sudah terpapar dengan virus corona.