Morning sickness atau yang biasa kita sebut mual-mual selama kehamilan adalah hal wajar yang dialami oleh ibu selama kehamilan muda. Rasa mual dan ingin muntah ini bisa berlangsung hingga minggu ke-16. Jika tidak diatasi dengan benar, sang ibu bisa kekurangan cairan dan makanan dalam tubuh.
Ibu hamil sering malas makan pagi karena pada beberapa kasus bau makanan tertentu justru memicu rasa mual. Akibatnya ibu semakin malas makan dan bila hal ini dibiarkan terus-menerus bukan tidak mungkin ibu akan menderita kurang gizi. Untuk mengatasinya, berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi bertambah parahnya morning sickness:
Konsumsi Vit B6, menurut beberapa penelitian diduga dengan mengonsumsi vitamin B6 akan mengurangi rasa mual dan muntah ibu hamil. Vitamin B6 dapat diperoleh dari berbagai variasi makanan seperti pisang, kentang, sereal, ayam, ikan, gandum, jagung dan kacang-kacangan.Apabila minum susu membuat mual, asupan susu tetap dapat terpenuhi dalam bentuk lain. Misalnya, puding, agar-agar, es krim, puding roti, perkedel lapis, dan makanan jenis lain yang terbuat dari olahan susu.Jika merasa mual untuk makan tiga kali sehari dalam porsi besar, bagilah porsi makanan menjadi enam bagian kecil-kecil. Perut yang kosong justru semakin membuat rasa mual dan muntah kambuh.
Maka itu sebelum tidur, ada baiknya ‘ngemil’ biskuit, roti atau camilan lain agar perut tidak kosong.Minuman yang menyegarkan, usahakan minum banyak air karena mual yang disertai muntah membuat tubuh adalah akibat dari kekurangan cairan. Melon, tomat, anggur, jeruk atau semangka dalam bentuk jus yang dingin akan meringankan keluhan mual. Tidak perlu mengonsumsi air dalam jumlah yang banyak sekaligus, karena cenderung akan langsung turun ke ginjal dan saluran kemih. Pertahankan konsep perlahan tapi pasti.Untuk hamil di bawah 4 bulan, pijatlah pergelangan tangan (letak urat nadi), dari tulang kanan dan kiri yang bisa berhubungan langsung ke perut. Atau, baui pergelangan tangan yang dioleskan cardamon oil (kapulaga).Hindari makanan ‘berat’ (berlemak, berminyak, sarat berbumbu, mengandung banyak susu dan keju) seperti lasagna, spaghetti, gulai otak yang dapat mengundang rasa kenyang sebelum memakannya.Pijat dengan minyak esensial cardamon (kapulaga). Minyak esensial ini adalah terapi terbaik bagi ibu hamil, karena bisa membantu mengeluarkan gas dan mengurangi mual. Selain itu, pemijatan dengan minyak esensial juga bisa memperbaiki nafsu makan yang menurun saat awal kehamilan.Lakukan yoga setiap hari, sesuaikan waktunya dengan ritme tubuh. Pose yang dianjurkan salah satunya adalah Parvatasana (duduk bersila sambil meregangkan kedua tangan yang saling berkait ke atas kepala).Bila masih mula, atasi morning sickness dengan obat antimual yang mengandung metoclopramide, yang juga tersedia dalam bentuk generik. Obat ini bisa menurunkan dan meningkatkan kinerja usus, sehingga rasa mual pun berkurang.Menyeimbangkan metabolisme dengan akupuntur. Carilah dokter yang bisa menggunakan keahlian akupuntur, sehingga kita merasa nyaman bahwan treatment dilakukan oleh orang yang berpengalaman. Sampaikan kondisi kehamilan anda dan jelaskan kebutuhan anda berkonsultasi padanya. Semoga mendapatkan kehamilan yang nyaman.