Indonesia diberkahi kekayaan alam. Tanah yang subur dan iklim Indonesia cocok ditumbuhi aneka tanaman. dengan potensinya yang besar, sejumlah ide bisnis sayuran berikut ini bisa Anda coba.
Melansir berbagai sumber, usaha pertanian tengah menjadi tren, dan melahirkan banyak petani modern.Usaha di bidang pertanian yang langsung menyasar kebutuhan dasar manusia amat menjanjikan.
Usaha pertanian pun menyajikan berbagai pilihan, baik peluang bisnis pertanian bermodal besar, kecil atau sedang. Apalagi syarat bertani kini tak harus memiliki lahan berhektar-hektar. Berikut beberapa referensi ide bisnis sayuran yang bisa Anda coba.
Mengenal Bisnis Sayuran Potong
Bagi pembeli sayur di warung atau pasar pasti sudah tak asing dengan sayuran potong yang dikemas bungkus plastik bening atau mika. Kemasan yang demikian tentu dilirik para ibu yang tidak mau repot untuk mengupas sayur atau memotongnya. Selain praktis, membeli sayuran potong membuat masak lebih cepat dan efisien.
Bisnis sayuran potong juga dapat menjadi inovasi para pedagang dan pebisnis sayur yang memiliki sisa sayuran hasil berjualan. Tentu banyak yang bisa ludes tapi ada juga yang masih sisa namun kalau mau dijual lagi takut warna sayur dan kesegarannya berbeda dengan sayur lain yang masih baru. Jangan khawatir, sayuran yang kesegarannya berkurang masih bisa dijual kembali dengan cara dipotong dan dicampur dengan sayuran lain untuk menjadi sayuran siap masak yang praktis.
Berikut ini ada ide bisnis sayuran potong yang dikemas dalam plastik untuk dimasak yaitu:
1. Paket Sayuran Siap Masak
Pertama adalah paket sayuran siap masak. Paket yang dimaksud adalah dalam satu bungkus sudah terdapat berbagai macam sayuran. Biasanya penjual sudah memberikan porsi dan macam sayur sesuai dengan isian masaknya.
Misal untuk paket sayur sup dalam plastik sudah terdapat sepotong wortel, setengah potong kubis, beberapa buah buncis, satu helai daun bawang, dan sehelai seledri. Begitu pula pada sayur lodeh, sayur asam jawa, dan menu sayur lain yang biasa dimasak dirumah.
Paket sayuran siap masak ini akan menjadi daya tarik sendiri bagi orang-orang yang ingin memasak cepat hingga orang yang tidak tahu isian sayurnya itu apa saja. Misalnya untuk sayur lodeh yang tidak semua bahan tersedia didapur dan di satu warung bisa langsung beli saja paketan sayur lodeh.
Yang menjadi pertimbangan untuk membelinya selain mudah dan praktis yaitu takut jika membeli sayuran perjenis akan tersisa banyak dan akhirnya lalu kemudian dibuang. Supaya efisien dan tidak mubazir membeli paket sayuran siap masak dalam kemasan ini adalah alternatif solusi yang ergonomis.
2. Bisnis Bahan Sayur dan Makanan Langsung Masak
Mengenai bisnis sayuran potong tidak afdhol rasanya bila tidak menyiapkan varian bahan makanan siap masak. Bahan yang dimaksud bukan hanya sekedar sayuran potong yang dikemas dalam satu bungkus untuk sekali masak suatu menu sayuran.
Namun juga bumbu halus serta sambalnya. Wah, menarik bukan. Sebab bumbu halus dan sambal masih dalam kategori bahan sayuran. Sebut saja bawang merah, bawang bombay, bawang putih, biji pala, biji ketumbar, kayu manis, cabai, dan lain-lain. Bukankah itu semua juga terdapat di warung tukang sayur? Untuk mencegahnya busuk dan menjadi sampah, sebaiknya diolah ketika kondisi kesegaran mencapai 50%.
Ide ini dapat Anda wujudkan agar warung Anda lengkap. Tidak hanya sayuran ikat segar, sayuran kiloan, sayuran potong, namun juga bumbunya semua tersedia. Tentu pembeli Anda akan senang karena hanya sekali datang sudah mendapat semua yang mereka butuhkan untuk memasak.
Bagi sebagian orang, memilih memasak dengan belanja sayuran segar. Sebagiannya lagi menyukai belanja sayuran segar yang praktis. Maka inilah kesempatan Anda untuk meng-upgrade bisnis sayuran tidak hanya asal jual dan mendapatkan untung.
Lebih dari itu, toko Anda dapat menjadi toko sayur yang adi daya serta menjadi tujuan prioritas para pembeli. Lebih baik lagi jika Anda juga menerima pembelian online. Dijamin orderan Anda akan penuh dari sana sini.
Tips Sukses Berbisnis Sayur Mayur
Bagi kamu yang ingin berbisnis sayur-mayur harus mengetahui ilmu tanaman dan pemasarannya Berbisnis sayur mayur telah menjadi peluang bisnis yang begitu menjanjikan. Bagaimana tidak, setiap harinya masyarakat Indonesia pasti akan membutuhkan banyak sayur untuk dibuat makanan.
Seperti yang diketahui, sayur-mayur mempunyai khasiat yang baik untuk kesehatan manusia. Hal ini disebabkan sayur mengandung serat, vitamin, dan mineral. Dengan memakan sayur, maka daya tahan tubuh manusia menjadi lebih baik.
Bagi kamu yang ingin berbisnis sayur-mayur harus mengetahui ilmu tanaman dan pemasarannya. Walau antara keuntungan dengan modal tak besar, namun jumlah keuntungan akan meningkat jika omzetnya besar.
Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis sayur-mayur yaitu mengetahui sumber mendapatkan bibit-bibit tanaman yang murah. Selain itu harus mengetahui cara memilih bibit, menanam tanaman sayur, hingga mengangkutnya yang baik dan benar.
Pelaku usaha juga harus mengetahui terlebih dahulu risiko kegagalan dalam penanaman, pengangkutan, dan pemasaran. Mereka juga harus mengetahui kualitas dan standar sayuran, jalur distribusinya, dan harga jualnya. Jangan lupa untuk belajar mengenai pelatihan, bimbingan, dan instruksi terhadap tenaga kerja.
Adapun modal yang dibutuhkan yaitu lahan kosong minimal 100 meter persegi untuk menanam sayuran, modal untuk menggaji tenaga kerja, dan membeli bibit hingga transportasi pemasaran. Selain itu juga harus terdapat peralatan untuk proses penanaman dan pengangkutan serta biaya transportasi untuk produksi dan pemasaran.
Agar sukses dalam menjalankan usaha ini, kuasai dan rencanakan proses penanaman sayuran. Pilihlah bibit tanaman yang berkualitas. Siapkan lahan yang tanahnya subur agar tanaman bertumbuh dengan baik. Rencanakan cara bertanam yang ingin digunakan.
Tak hanya itu saja, pebisnis juga harus mencari dan mendapatkan penyalur yang akan membeli hasil produksinya. Carilah tenaga kerja yang kompeten. Laksanakanlah proses penanaman dengan baik. Catatlah biaya administrasi biaya operasional dan pemasukan penjualan secara profesional.
Butuh Modal untuk Eksekusi Ide Bisnis Sayuran? Amartha Solusinya
PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) sebagai microfinance marketplace yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro lewat layanan keuangan inklusif, mengajak generasi milenial untuk memulai berinvestasi dengan prinsip impact investing.
Impact investing atau pendanaan berdampak adalah strategi investasi yang menghasilkan keuntungan sekaligus menciptakan dampak positif untuk sosial dan lingkungan. Tren investasi ini juga mulai banyak dipertimbangkan oleh berbagai investor berskala global.
Berminat mengajukan pinjaman di Amartha? Nah, mungkin ada baiknya sebelum melakukannya, kita ketahui dahulu beberapa hal penting ini.
- Mitra usaha Amartha adalah pemilik usaha mikro dan kecil di pelosok pedesaan.
- Dalam memberikan pendanaan, Amartha tidak meminta agunan melainkan menekankan kepada pembentukan kelompok. Jumlah modal yang dapat diajukan ke Amartha, mulai dari Rp500 ribu.
- Selain memanfaatkan pembiayaan kelompok, Amartha juga menerapkan sistem yang dikenal dengan tanggung renteng sehingga ketika seorang anggota dari mitra usaha gagal membayar dana pinjaman, anggota yang lain bisa ikut patungan.
- Untuk mencari Mitra Borrower, Amartha melakukan seleksi dan edukasi yang terstruktur sebelum memberikan modal.
- Pendana di Amartha melakukan pendaftaran yang sepenuhnya dilakukan secara online. Dimulai dengan melakukan registrasi dan melengkapi data pribadi, lalu melakukan transfer dana sebesar Rp3 juta. Investor bisa memilih sendiri usaha mikro yang ingin ia danai berdasarkan informasi yang disediakan pada situs Amartha, yakni jenis usaha, jumlah pinjaman, tenor, serta bagi hasil.
- Amartha mengembangkan proprietary technology yang akan membangun alat bantu analitis untuk memastikan investor memiliki informasi yang lengkap dalam membuat keputusan dan menilai portofolio.
Nah, sekarang ini dia sistem yang diterapkan perusahaan P2P ini dalam memberikan pendanaan.