Saat melihat kandungan produk perawatan tubuh, seperti deodoran dan pasta gigi, Anda mungkin sering menemukan bahan yang disebut “arang aktif” atau arang aktif. Bahan ini diklaim berkhasiat untuk kecantikan, seperti merawat kulit, memutihkan gigi, dan menghilangkan bau badan.
Namun, penggunaan dan klaim arang tidak hanya untuk pengobatan. Apa saja klaim tersebut?
Apa itu arang aktif atau activated charcoal?
Arang aktif adalah bubuk hitam halus yang terbuat dari bahan seperti arang, tempurung kelapa, biji zaitun, dan serbuk gergaji, yang memiliki berbagai khasiat medis. Arang “diaktivasi” dengan proses menggunakan temperatur tinggi sehingga dapat merubah struktur internalnya.
Jika membutuhkan alat pembuat briket untuk bisnis Anda, bisa beli pada tautan tersebut ya!.
Arang aktif berbeda dengan arang biasa, karena arang biasa belum melewati proses aktivasi pada suhu setinggi ini. Meski ramuannya mungkin sama, arang biasanya mengandung zat beracun bagi tubuh. Sedangkan arang aktif telah digunakan untuk berbagai keperluan medis, bahkan untuk kecantikan.
Umumnya arang aktif dikonsumsi secara oral atau dioleskan ke kulit. Bahan ini juga terdapat pada berbagai produk seperti pasta gigi dan deodoran.
Arang aktif sering disebut juga dengan karbon aktif, karbon aktif, atau karbon aktif.
Manfaat arang aktif atau activated charcoal
Seperti yang sudah disebutkan di atas, arang aktif memiliki beragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Manfaat arang aktif antara lain:
1. Mengatasi keracunan
Keuntungan utama penggunaan arang adalah dapat menyerap racun, sehingga efektif dalam mengatasi kasus keracunan, termasuk overdosis obat-obatan seperti aspirin dan acetaminophen. Padahal, khasiat arang aktif sudah dikenal sejak tahun 1800-an.
Bagaimana arang bekerja untuk menyerap racun?
Tekstur arang aktif memiliki muatan negatif, sehingga dapat menarik dan mengikat molekul bermuatan positif, termasuk racun dan gas. Setelah itu arang aktif menyebabkan tubuh pasien keluar melalui feses karena tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Yang penting, perhatikan bahwa tidak semua jenis racun bisa terikat dengan arang aktif. Misalnya, arang aktif cenderung kurang efektif melawan alkohol, logam berat, asam, besi, kalium, litium, dan alkali.
2. Berpotensi meningkatkan fungsi ginjal
Dengan kemampuannya mengikat racun tersebut, arang aktif juga memiliki khasiat yang potensial untuk kesehatan ginjal. Jarang mengurangi jumlah limbah yang perlu disaring oleh ginjal. Potensi manfaat tersebut tentunya dapat membantu penderita penyakit ginjal kronis karena ginjal tidak lagi berfungsi secara maksimal.
Meski laporan ini menjanjikan, penelitian tentang arang aktif untuk ginjal masih lemah dan perlu penelitian lebih lanjut.
3. Berpotensi menurunkan kadar kolesterol
Tidak hanya keracunan yang mengikat, beberapa laporan juga menyebutkan bahwa arang aktif juga berpotensi menarik kolesterol dan asam empedu yang mengandung kolesterol dalam usus. Ini bisa mencegah tubuh menyerap kolesterol, sehingga menurunkan kadar dalam tubuh.
Penemuan tersebut tentunya menjanjikan sebagai manfaat arang aktif untuk ginjal. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi properti ini.
4. Obati diare
Arang aktif juga direkomendasikan sebagai bahan untuk mengatasi diare karena sifat pengikatnya yang toksik. Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Current Medical Research and Opinion, arang aktif dapat melawan bakteri dan obat penyebab diare dengan cara menyerap dan mengikat.
Namun arang aktif cenderung menimbulkan efek samping tertentu dibandingkan dengan obat diare yang biasa digunakan.
5. Memutihkan gigi
Arang aktif juga memiliki potensi estetika, termasuk memutihkan gigi. Khasiat ini diklaim karena arang aktif dapat menyerap plak dan zat lain penyebab noda pada gigi.
Berbagai produk pasta gigi juga mengandung arang aktif, dan diklaim dapat melawan bakteri, virus, jamur, dan racun.
Namun, sifat arang yang diaktifkan untuk memutihkan gigi masih bersifat anekdot atau berdasarkan laporan umum, belum ada penelitian yang teruji secara ilmiah.
6. Merawat kulit
Arang aktif juga dipercaya dapat merawat kulit, seperti jerawat. Khasiat ini diklaim karena arang aktif mampu menarik partikel yang sangat kecil seperti kotoran, debu, bahan kimia, racun dan bakteri di permukaan kulit, baik dalam bentuk masker maupun pembersih wajah. Dengan begini, partikel-partikel kecil ini lebih mudah dihilangkan saat dicuci dan tidak menyumbat pori-pori kulit.
7. Mengatasi bau badan
Anda mungkin sudah sering mendengar, banyak produk deodoran arang. Pasalnya, zat aktif ini dipercaya mampu menyerap bau dan bau tak sedap, salah satunya ada di area ketiak.
Arang aktif juga dikatakan dapat mengontrol kelembapan di sekitarnya hingga sekecil mungkin.