Perlu kamu ketahui bahwa saat ini industri dunia sudah memasuki beberapa perkembangan teknologi 4.0 yang mana hal ini akan meningkatkan sebuah SDM (Sumber Daya Manusia) pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam melakukan sebuah pekerjaan secara digitalasi.
Oleh karena itulah mengapa hal ini dapat meningkatkan sebuah efisiensi dan efektivitas dalam melakukan semua pekerjaan yang harus dikerjakan.
Seperti yang kita ketahui bahwa saat era globalisasi ini kebutuhan bisnis-bisnis seseorang sangatlah dinamis. Hal inilah mengapa para industri terdorong untuk bergerak dalam bidang pengembangan apikasi dan teknologi digital untuk megembangkan sebuah produk secara efisien dan efekif.
Akan tetapi, agar dapat mencapai tujuan tersebut kamu harus memerlukan sebuah kerjasama denan pihak operation dan pihak pegembang.
Kedua sektor ini biasanya memiliki fokus yang berbeda-beda dan inilah penyebab mengapa hadir istilah DevOps.
Apakah kamu sudah mengetahui apa itu DevOps? DevOps sendiri merupakan sebuah proses antara tim pengembang dan tim operation yang secara otomasit terjadi dan mereka bisa melakukan proses testing, building dan juga relase software secara efisien.
Nah, jika DevOps ini sudah dapat berfungsi dengan baik, mereka nantinya akan menciptakan sebuah produk yang mana akan memiliki nilai tambah pada produk itu sendiri.
Perlu kamu ketahui bahwa belakangan ini kamu bisa menemukan sebuah software kontainerisasi yang mana software ini dapat meningkatkan sebuah efektivitas dalam bekerja.
Pengertian Sebuah Red Hat Openshift Container Platform
Apakah sebelumnya kamu sudah mengetahui tentang apa itu Red Hat Openshit Container Platform? Red Hat Openshit Container Platform sendiri merupakan sebuah software container yang berfungsi untuk mempermudah antara mitra kerja dengan konsumen enterprise agar dapat memperoleh teknologi Open Source.
Nah, produk ini sendiri merupakan sebuah platform yang cukup aman untuk digunakan dalam pemasangan yang berbasis kontainerisasi.
Selain itu, produk ini juga memiliki peran untuk mempermudah kinerja dari developer, sebagai standarisasi kontainer dan mempermudah proses pengembangan aplikasi agar bisa berjalan secara efisien dan efektif.
Dengan begitu, produk ini dapat membuat promosian aplikasi menjadi lebih cepat untuk bersaing dengan yang lainnya.
Selain itu, Red Hat Openshit Container sendiri juga bisa diartikan sebagai platform Kubernetes yang dapat mengoprasikan secara otomatis dalam pengelolaan penerapan hybrid dan multi-cloud.
Macam-Macam Red Hat Openshit
Nah, Red Hat Openshit sendiri terbagi menjadi 5 macam. Berikut penjelasannya :
1. Red Hat OpenShift Dedicated
Apakah kamu tahu apa itu Red Hat OpenShift Dedicated? Red Hat OpenShift Dedicated sendiri merupakan sebuah platform yang berfungsi secara sistematis untuk mempercepat pengembangan aplikasi traditional dan aplikasi cloud native untuk pata tim developper.
Nantinya, produk ini akan dapat terkoneksi langsung menuju data center agar dapat menghemat biaya infrastruktur untuk strategy TI Hybrid Cloud.
Nah, produk ini sendiri dikelola oleh Red Hat OpenShift Dedicated dan Google Cloud Platform serta Amazon Web Service.
Kesimpulan
Cukup sekian saja pembahasan kita kali ini mengenai pengertian tentang Red Hat OpenShift Dedicated yang perlu kamu ketahui. Mengapa kamu harus mengetahui ini? Ini karea agar kamu bisa lebih mudah dalam pengoprasiannya.