Mengenal Konsep Rumah Modern
Saat ini istilah rumah modern sudah menjadi hal umum, bahkan banyak perumahan yang menerapkan model satu ini. Tapi meski sudah banyak diketahui orang, tetap saja banyak yang menganggap bahwa gaya desain modern saat ini sama dengan desain minimalis, rumah industrial, dan Scandinavian. Faktanya, ketiga arsitektur tersebut masuk dalam kategori bangunan kontemporer atau bisa disebut “desain terbarukan”. Lalu, bagaimana cara membedakan antara rumah modern dengan rumah kontemporer? Untuk mengetahuinya, mari kita kupas satu persatu melalui pengenalan konsep, karakteristik, hingga inspirasi desain rumah modern di bawah ini!
Konsep Rumah Modern
Sementara banyak orang berpikir bahwa arsitektur modern sama dengan desain yang terbarukan, percaya atau tidak, desain modern sebenarnya sama sekali “tidak modern.” Hal ini bermula pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, saat gerakan filosofis yang menyebut kelompoknya sebagai “Modernisme”. Kelompok tersebut lahir dari perkembangan masyarakat industri yang memiliki pemikiran modern dan mulai bergeser dari batasan keyakinan dan budaya, termasuk di bidang arsitektur. Banyak ahli berpendapat bahwa periode emas desain modern berasal dari awal 1920-an hingga akhir 1950-an. Karena itu, rumah modern berkaitan erat dengan “desain retro” yang mengacu pada desain modern yang sebenarnya. Intinya konsep rumah modern sudah berusia hampir 100 tahun, serta dasar penerapannya lebih ke gaya hunian modern abad pertengahan.
Karakteristik Rumah Modern
Untuk membedakan rumah modern dan kontemporer, berikut beberapa karakteristik yang dimiliki keduanya. Eksterior rumah modern memiliki bentuk simetris, atap datar dan jendela besar. Sedangkan desain interiornya menampilkan warna-warna netral dan palet monokrom dengan satu aksen. Kemudian, denah hunian modern menerapkan konsep terbuka atau open concept dengan floating furniture yang memberikan kesan lapang. Berbicara tentang furnitur dan bangunannya, desain modern lebih mengedepankan penggunaan beton ekspos, baja, plastik dan kayu, sementara furniturnya menampilkan bahan yang dipoles seperti krom dan kaca.
Lalu, bagaimana dengan desain rumah kontemporer?
Karakteristik hunian kontemporer biasanya merupakan kombinasi antara arsitektur modern mid-century, minimalis, industri dan Scandinavian. Sama seperti halnya rumah modern, hunian kontemporer juga menggunakan denah konsep terbuka, memaksimalkan penggunaan jendela besar tanpa bingkai, dan dinding kaca geser. Untuk ruang tamu ditata serapi mungkin dengan penggunaan warna netral/bersahaja yang menciptakan suasana tenang dan damai. Karya seni atau furnitur berwarna-warni dari gaya lain digunakan sebagai titik fokus. Karakteristik utama dari bangunan kontemporer yang membedakan dengan desain modern murni adalah penggunaan teknologi baru yakni smart home system. Nah demikian informasi kami dari Arif Bengkel Las Jogja mengenai mengenal konsep rumah modern. Jika anda berencana memasang kanopi jogja dan kanopi galvalum jogja bisa menghubungi Arif Bengel Las Jogja 0819-0414-5373