Berdasarkan pengalaman para petani, kencur memiliki waktu tanam tertentu agar proses pertumbuhan tanaman kencur menjadi lebih baik. Saat proses penanaman, sangat direkomendasikan untuk memilih musim terbaik.
Musim terbaik untuk menanam kencur adalah saat musim penghujan. Hal ini disebabkan karena air hujan dapat membuat proses pertumbuhan kencur menjadi lebih baik.
Sambil menunggu waktu tanam terbaik, kamu bisa menaruhnya daerah yang tidak terlalu terbuka seperti di dalam pot atau polybag.
Persiapan Lahan
Sebelum proses penanaman, kamu perlu menyiapkan dan mengolah dulu lahan yang akan menjadi media tanamnya.
Kamu bisa menanam kencur di berbagai wadah, bisa di pot, di polybag, atau dalam karung.
Berikut adalah cara-cara dan tips menyiapkan lahan untuk menanam kencur:
- Gembur tanah terlebih dahulu karena tanaman kencur cocok tumbuh di lahan gambut
- Penggemburan tanah dilakukan dengan cara mencangkulnya dengan kedalaman 20-30 cm.
- Buatlah drainase atau bendengan untuk sistem pengaliran air agar tanaman kencur terhindar dari genangan air hujan
- Jika diperlukan, buatlah parit-parit untuk pemisah petak.
- Buatlah petak secara rapi dan teratur dengan lebar 2-3 meter, namun sesuaikan pula dengan lahan yang kamu miliki.
- Jika kamu menanam tanaman kencur di halaman terbuka, sangat disarankan untuk membangun pagar pembatas agar tidak terinjak
Jika kamu menanam kencur pada polybag seperti tulisan dari https://agrarindo.com/, gunakan jenis tanah lempung liat yang berpasir. Ukuran polybag yang ideal pada umumnya adalah 35-50 cm. Masukkan tanah liat tadi hanya setengah bagian dari polybag saja.
Setelah tanah digembur, selanjutnya adalah menyiapkan lahan media tanamnya. Campurkan media tanam dengan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 4:1. Setelah itu, media tanam ini bisa kamu taruh di pot, polybag, atau karung.
Setelah wadah diisi dengan media tanam, jangan langsung menaruhnya di tempat yang terkena sinar matahari.
Sebaiknya taruhlah di tempat teduh terlebih dahulu selama 1-2 minggu hingga kondisi tanahnya stabil dan siap untuk ditanam.
Hama dan Penyakit
Hama yang paling sering menyerang tanaman kencur adalah ulat pemakan daun bernama karana diocles dan uda pesfolus. Ulat ini sering merusak tanaman dengan cara menggerogoti daunnya. Jika kamu menemukan ulat ini pada tanamanmu, kamu bisa menangkapnya dan membunuhnya.
Namun, jika kamu menemukan ulat ini dalam jumlah banyak, kamu bisa membasminya menggunakan insektisida. Penggunaan insektisida haruslah sesuai dengan prosedur dan takaran yang pas.
Selain itu, kamu juga dapat mencabut rumput-rumput liar yang mengganggu ruang hidup tanaman kencurmu