Pakaian Anak Ada banyak hal yang menarik minat orang tua terutama ibu kepada anak laki-laki, salah satunya adalah pakaian anak. Baju bayi ini didesain khusus untuk anak-anak agar gayanya lebih santai. Kualitas yang dihasilkan juga harus baik karena tidak sembarangan bagi anak, bahkan pemilihan model juga harus diperhatikan sesuai dengan umur.
Memilih busana di grosirsemarang.com untuk anak tidak semudah membeli kemeja untuk orang dewasa dengan berbagai pilihan, bunda akan bingung memilih berbagai gaya busana anak perempuan. Pakaian merupakan kebutuhan pokok selain makanan. Khusus untuk anak di bawah usia 10 tahun.
Tips Memilih Pakaian Untuk Anak
1. Pakaian dengan Bahan yang Lembut
Beberapa ahli menyarankan agar pakaian anak sebaiknya terbuat dari bahan yang lembut, salah satunya adalah kain katun yang lembut dan tidak membuat kulit sensitif anak. Pakaian anak dengan bahan yang aman akan membuat anak semakin nyaman.
Kulit anak cenderung sensitif, sehingga memilih pakaian yang tepat dengan bahan yang aman sangat penting bagi ibu. Memilih baju untuk anak tidak hanya soal merek dan label harga, tapi juga bahannya. Selain katun, Anda juga bisa memilih kain berbahan denim ringan, kain ini sangat cocok untuk pakaian anak dengan ketebalan yang cukup.
Bahan lainnya adalah poplin, kain ini hampir sama dengan katun yang memiliki kelenturan dan peregangan yang tinggi sehingga sangat cocok untuk anak-anak. Kain selanjutnya adalah kain viscose dan kain shantung. Kedua kain tersebut sangat cocok untuk pakaian anak-anak, kain viscose memiliki sintesis yang sehat, sedangkan kain shantung memiliki tekstur yang lebih lembut, lembut, bahkan lebih sejuk. Sempurna untuk musim dingin. Selain itu masih banyak kain lain yang biasa digunakan untuk membuat pakaian anak.
2. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Anak
Pakaian anak-anak terkadang mudah dibeli karena semakin tua usia saya, semakin banyak saya berganti pakaian. Kebutuhan anak juga tidak terlalu banyak, cari beberapa pasangan untuk jalan-jalan atau jalan-jalan, cari baju ganda di rumah untuk anak. Anak-anak perlu sering mengganti pakaiannya.
Sebelum mengenakan baju bayi sebaiknya dicuci terlebih dahulu untuk menghindari penggunaan bahan kimia yang dapat menimbulkan resiko seperti alergi dan lain sebagainya. Pakaian anak bukan hanya untuk perjalanan atau pakaian sehari-hari, melainkan juga pakaian olahraga, pakaian resmi, baju malam dan juga pakaian untuk sekolah begitu anak sudah masuk sekolah.
3. Memilih Ukuran yang Tepat
Tidak semua pakaian untuk anak seusia memiliki berat yang sama. Jadi penting untuk memilih ukuran yang tepat. Periksa usia anak, ukuran apa yang sesuai dengan berat badan dan lingkar tubuhnya.
Ada beberapa anak yang tumbuh dengan cepat, sehingga sulit mencari pakaian untuk anak-anak tersebut. Jangan memilih pakaian anak yang pas dengan tubuh anak atau ketat. Anda perlu membeli pakaian yang longgar dan nyaman untuk beraktivitas secara aktif. Ukurannya pun bermacam-macam, ada xs, s, m, L dan sebagainya, khusus untuk anak-anak.
4. Cari Pakaian yang Mudah Dilepas
Anda perlu mencari pakaian yang bisa dilepas serta digunakan dengan mudah. Hal ini akan memudahkan anak untuk belajar mandiri terutama dengan pakaiannya sendiri. Misalnya baju yang memiliki kancing atau baju yang memiliki garis leher sehingga mudah untuk dikenakan dan dilepas.
5. Mempertimbangkan Cuaca
Untuk cuaca di Indonesia khususnya saat musim hujan, jangan membeli pakaian anak dengan bahan yang panas dan tidak berlapis. Gunakan pakaian yang menyerap keringat agar sirkulasi udara tidak melesat. Saat hujan, Anda bisa mengenakan kemeja berlapis, misalnya mulai dengan kemeja lalu tambahkan sweter atau jaket.
Lapisan atau pakaian yang hangat akan membuat anak menjadi lebih hangat saat musim hujan. Agar si kecil semakin modis saat bepergian, Anda bisa memberikan pelindung kepala seperti topi atau lainnya. Temukan topi dengan berbagai gaya yang akan membuat anak Anda nyaman dan bergaya.
6. Pilih Pakaian yang Tidak Ribet
Busana anak-anak, terutama pakaian, jangan mencari pakaian yang tidak rumit. Hal ini juga akan membantu bunda agar terhindar dari masalah karena baju ia akan sering dicuci dan disetrika. Carilah pakaian yang tidak membatasi pergerakan anak.
7. Memilih Model
Setelah Anda mengetahui bahan yang sesuai untuk pakaian anak Anda, Anda juga perlu menyesuaikan gaya Anda. Perhatikan baik pria maupun wanita. Anda terkadang bisa menanyakan pakaian apa yang diinginkan anak Anda.
Untuk baju bayi, Anda bisa memilih model dengan tampilan simpel dengan baju berkancing agar mudah dilepas dan diganti. Pakaian anak-anak V atau O-neck juga tersedia di toko offline atau online. Pemilihan model juga harus memperhatikan jenis kelamin anak.
Untuk anak laki-laki, biasanya Anda bisa memilih model pakaian yang dipadukan dengan celana dalam dan desain yang lebih ringkas. Sebagai model busana wanita, biasanya ada lebih banyak variasi warna yang dilengkapi dengan renda, pita, bahkan payet.