Jaket kulit awalannya berguna sebagai jaket penerbang yang dipakai pilot dan awak militer di awal era 1900-an. Kepopuleran jaket kulit mulai terlihat di kalangan sipil, terlebih di saat aktor Marlon Brando mengenakan jaket kulit di film The Wild One garapan tahun 1953. Di tahun 1955, James Dean termasuk mengenakan jaket motor kulit, yang menguatkan kesan pemeran “Rebel Without A Cause” itu sebagai pemberontak.
Lalu memasuki era pertengahan 70an, para personel Sex Pistols dan Ramones memakai jaket kasual sebagai identitas mereka saat manggung. Akhirnya jaket kulit tambah populer, dan saat ini telah jadi item fesyen yang lekat dengan kehidupan sehari-hari pria. Memadukan jaket kulit dengan item fesyen lain sejatinya relatif mudah. Namun, anda perlu tahu cara padu padan yang tepat, layaknya yang dijelaskan di bawah ini.
1. Jaket kulit dengan motif dan pola
Bila dahulu kebanyakan jaket kulit berwajah polos, sekarang beberapa orang memadukannya dengan bordiran, sulaman, kancing, motif, dan pola supaya menghasilkan jaket yang baru. Jaket kulit yang “ramai” dapat punya motif bunga yang digambar dengan tangan, atau logo atau emblem militer emas yang dijahit. Detail layaknya itu kebanyakan terlihat di area lengan dan dada jaket, dan teritama di punggung, supaya menghasilkan siluet tato yang seolah-olah melekat di tubuh. Bila type ini pilihanmu, padukan jaket kulit bermotif dengan kaus dan celana panjang netral atau polos, supaya jaket selanjutnya terlihat mencolok dan menarik perhatian.
2. Jaket motor kulit
Jaket motor kulit atau disebut perfecto punya bagian depan yang tidak simetris, karena letak ritsleting dibuat menyamping untuk memudahkan pengendara motor terhubung dan menutup jaket. Selain itu, type ritsleting terhadap jaket motor kulit dimaksudkan supaya bagian dada pengendara motor terlindungi dua lapis kulit, baik dari sisi kanan maupun kiri jaket.
Memakai jaket motor kulit dengan atasan dan bawahan yang serba hitam, entah itu celana jins yang robek atau kaus vintage, dapat memicu penampilanmu layaknya rockstar. Sementara, perpaduan antara jaket motor kulit dengan kemeja kotak-kotak berbahan flanel akan menghasilkan vibe atau model di era 90-an. Lengkapi tampilanmu dengan sepatu bot, sepatu Chelsea atau sepatu Derby untuk melahirkan kesan punk modern. Jangan lupakan aksesori berwarna metalik. Sneaker termasuk cocok untuk dipilih, namun memilih sneaker yang simple dengan satu warna, layaknya putih.
3. Jaket kulit dengan hoodie
Rutinitas berolahraga tidak melulu identik dengan jaket windbreaker dan jaket yang punya softshell atau susunan pelindung halus. Kita dapat melapisi penampilan yang sporty dengan jaket kulit sebagai luaran untuk kesan mewah. Kamu dapat memakai hoodie berbahan katun lembut dan track pants berwarna hitam yang dilipat di bagian ujung, lalu mengimbuhkan jaket kulit slim-fit untuk kenyamanan bergaya jalanan. Untuk aksesoris, dapat memanfaatkan duffle bag berbahan kulit yang modis. Padankan penampilan selanjutnya dengan fashion pria sneaker saat anda idamkan berolahraga, atau sepatu kulit berpotongan rendah kecuali tujuanmu adalah berjalan-jalan di kawasan perkotaan.
4. Varsity dan bomber jacket
Cobalah mempertimbangkan model yang preppy, yang terinspirasi dari model mengenakan pakaian mahasiswa di Inggris dan Amerika di era 80-an. Caranya mudah. Gunakan varsity jacket klasik atau jaket ala mahasiswa yang bagian lengannya berbahan kulit untuk mengimbuhkan kesan berbeda. Warna hitam dan biru tua adalah gabungan warna yang cocok supaya jaket yang kita memanfaatkan selamanya minimalis dan tidak berlebihan. Padukan varsity jacket dengan celana jins biru slim-fit dan atasan berbahan rajutan, lalu tutup kancing bagian atas untuk menghasilkan model sprezzatura ala pria Italia. Sebagai catatan, konsep sprezzatura mengacu terhadap cara mengenakan pakaian pria Italia yang rapi namun selamanya nyaman dan effortless tanpa terpaku terhadap ketentuan fesyen yang cenderung kaku. Penambahan aksesori yang grungy atau liar, sarung tangan yang terbuka di bagian ujung jari, dan kacamata hitam akan memicu model berpakaianmu tidak terlalu sporty.
5. Jaket kulit minimalis
Parisian, atau orang-orang yang tinggal di kota mode Paris mempunyai standar sendiri di dalam perihal bergaya, yakni simple dan cantik. Mengacu terhadap konsep kesederhanaan ala Parisian, jaket kulit berkerah lebar adalah opsi yang biasa dipilih untuk beraktivitas dari siang sampai malam hari. Jaket berkerah ini sepintas mirip dengan kemeja formal. Jika anda tertarik mencobanya, cari yang punya bahan kulit bertekstur gampang layaknya kulit domba. Potongannya termasuk perlu tepat dengan badan. Pertimbangkan palet warna hitam dan putih, disertai sedikit sentuhan abu-abu atau cokelat. Adalah gagasan yang bagus untuk mengkombinasikan jaket kulit itu dengan kaus berbahan rajutan atau kemeja berkancing. Untuk bagian bawahan, memakai celana jins hitam ramping atau celana berbahan wol dan sepatu Chelsea atau sepatu kulit yang memanfaatkan tali.
Jaket kulit termasuk mempunyai “peran” sebagai pakaian kerja. Pakailah jaket bomber berwarna cokelat atau tan (cokelat pucat) ketimbang memilih warna hitam. Kemudian, menjauhkan jaket yang mempunyai hiasan dan bantalan, biarkan potongan jaket melekat terhadap bahu kita. Lebih baik kembali kecuali jaket kulit selanjutnya tidak punya ritsleting, kancing, atau kantung yang terlalu banyak. Begitu pula bagian kerah dan manset, usahakan selamanya minimalis. Tambahkan gabungan kemeja dan dasi, dan biarkan jaket terbuka dengan kata lain tidak dikancingkan.