Perbedaan Aqiqah dan Qurban
Perbedaan Aqiqah dan Qurban juga terletak pada jenis hewan yang akan dipotong, pada hewan yang akan di Aqiqahkan yaitu Kambing dan Domba dengan indikator tidak cacat, dan usianya adalah sudah cukup dewasa dengan berganti gigi, menurut kitab al-Majmu Saryh muhazzab 2 kambing untuk anak laki-laki dan 1 kambing untuk perempuan.
Lalu bagaimana dengan hewan Qurban?
Pada Qurban jenis hewannya adalah hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta merupakan hewan yang diizinkan para ulama untuk jadi hewan ternak. Dilansir dari Dompet Dhuafa, hewan ternak tidak boleh ada cacat. Kemudian, usianya cukup biasanya dilihat dari sudah berganti giginya. Jika domba, maka minimal berusia satu tahun, sudah ganti gigi. Untuk kambing bisa menggunakan usia yang sudah 2 tahun. Kemudian, kerbau, sapi, dan unta mencapai usia 2 tahun atau bahkan lebih.
Jumlah Hewan yang di Sembelih
Perbedaan Aqiqah dan Qurban berikutnya adalah perbedaan jumlah hewan yang disembelih, berdasarkan sabda Rasulullah untuk Aqiqah laki-laki diwajibkan menyembelih 2 ekor kambing dan perempuan hanya 1 ekor kambing saja sedangkan pada Qurban jumlahnya tidak dibatasi.
Perbedaan Waktu Peyembelihan
Perbedaan lainnya tampak pada waktu penyembelihan, pada hewan Aqiqah pelaksaannya bias kapan saja, bahkan hingga anak sudah tumbuh dewasa (baligh) apabila orangtua belum memiliki kemampuan finansial yang cukup. Kemudian pelaksaan Qurban pada tanggal 10, 11, 12, 13 Dzulhijah. Ibadah qurban juga momentum setahun sekali ditanggal-tanggal tertentu.
Aqiqah dulu atau Qurban dulu ya ?
Hal ini cukup membuat orang menjadi bimbang umtuk mendahulukan aqiqah atau qurban. Dilansir Dompet Dhuafa, alangkah lebih baik bagi umat Islam yang memiliki kondisi finansial baik untuk mendahulukan qurban, terutama pada saat bulan Zulhijjah atau Idul Adha semakin dekat. Karena pada dasarnya qurban tidak bisa dilakukan setiap saat seperti aqiqah.
Jumlah Pelaksanaan
Perbedaan Qurban dan Aqiqah selanjutnya adalah jumlah pelaksanaan, pada Aqiqah pelaksanaannya hanya dilakukan satu kali seumur hidup jika pada saat masih bayi sudah pernah diaqiqahkan oleh orang tuanya maka ketika sudah beranjak dewasa tidak perlu melaksanaan aqiqah. Sedangkan Qurban pelaksanaannya tidak dibatasi, Nabi Ibrahim jadi panutan umat Islam untuk tidak ragu-ragu berqurban setiap tahun.
Untuk pemesanan Catering Aqiqah Cilacap dan sekitarnya, Anda bisa mengunjungi web site kami di AQIQAH ALMEERA.
Perbedaan dalam Pemberian Daging
Selanjutnya ada perbedaan pemberian daging, daging aqiqah dapat diberikan kepada siapapun, tidak memandang status ekonomi. Sedangkan qurban ada 3 golongan penerima daging yaitu sepertiga untuk keluarga yang berqurban, sepertiga untuk fakir miskin, dan sepertiga untuk tetangga atau kerabat terdekat. Sebagai mana firman Allah SWT :
“Maka makanlah sebagiannya (daging kurban) dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta,” (QS.Al-Hajj:36)
Bentuk Daging yang diberikan
Lazim bagi umat islam untuk mengetahui hal berikut, namun harus diingat bahwa daging qurban dibagikan dalam kondisi mentah atau tidak diolah, sedangkan daging aqiqah harus dalam keadaan masak.
Perbedaan Upah Penyembelih
Dan perbedaan yang terakhir adalah upah. Orang yang menyembelih hewan qurban tidak diberikan upah, melainkan menerima daging yang telah sembelih olehnya. Berbeda dengan aqiqah, penyembelih dapat meminta upah pada empunya hajat.
Delapan indicator perbedaan diatas, menjadi perbedaan Aqiqah dan Qurban maka jangan tertukar dan bimbang lagi. Sebelum melaksanakan qurban, umat Islam diwajibkan tahu larangan dalam qurban supaya ibadah menjadi sempurna.
Aqiqah merupakan ibadah 1x seumur hidup. Maka berikan yang terbaik untuk yang tersayang. Ayah Bunda bisa memilih Paket Aqiqah Cilacap yang terpercaya di AQIQAH ALMEERA.