Setiap pernikahan pasti identik sekali dengan cincin nikah. Supaya cincin pernikahan kamu memiliki tampilan yang elegan. Pastikan kamu mengetahui tips memilih cincin pernikahan yang baik untuk kamu dan juga kado ulang tahun unik.
Banyak yang masih bingung dengan siapa yang seharusnya membeli cincin kawin. Dari pihak pengantin pria atau sebaliknya, pihak pengantin wanita? Sebelum itu apa kamu tahu dari mana sejarah cincin pernikahan yang sepasang?
Pahami Mulai Dari Sejarah Sampai Menikah Tanpa Cincin Kawin
Apa saja hal tersebut? simak berikut ini.
1. Sejarah Cincin Nikah Yang Sepasang
Hal ini bermula di era bangsa Mesir Kuno. Pada zaman ini, kebiasaan orang yang menikah memakai cincin sepasang. Ini dikarenakan pada zaman itu orang menganggap bahwa pernikahan perlu adanya simbol kepemilikan.
Awalnya cincin kawin ini dibuat dari papyrus yang dikeringkan lalu dikepang menjadi satu. Seiring berjalannya zaman, maka bahan dasar pembuatan cincin kawin ini beralih dengan berbahan logam.
Hal inilah yang menyebabkan adanya sejarah cincin kawin harus sepasang. Bermula dari zaman Mesir Kuno hingga sekarang ini.
2. Menikah Tanpa Cincin Nikah? Boleh Atau Tidak
Ikatan suci pernikahan biasanya disimbolkan dengan cincin yang melekat pada jari manis pengantin. Namun bagaimana jika menikah tanpa adanya cincin pernikahan?
Apabila cincin kawin tidak dimasukkan kedalam mahar atau nazar, maka diperbolehkan untuk tidak mengenakan cincin kawin. Hal ini seharusnya bukan menjadi penghalang untuk kedua belah pihak melangsungkan pernikahan.
Ini semua kembali kepada pribadi masing-masing. Yang terpenting adalah acara pernikahan tersebut. Menikah tanpa cincin kawin tetap sah saja, sebab cincin hanya sebagai simbol ikatan.
Cincin Kawin Siapa Yang Beli?
Sebenarnya siapa yang harus membeli cincin kawin?
1. Dibeli Oleh Calon Pria
Hal ini adalah tradisi yang sudah lama melekat. Biasanya pengantin pria yang akan membelikan cincin pernikahan. Ini sebagai simbol bahwa mempelai pria akan bertanggung jawab terhadap kehidupan isterinya dikemudian hari.
2. Calon Wanita Ikut Membeli
Zaman sekarang tidak sedikit calon wanita yang ikut membeli cincin pernikahan. Dalam hal ini pengantin wanita akan ikut membagi pengeluaran untuk membeli cincin kawin.
Hal ini sebagai tanda bahwa suami dan isteri memiliki hak serta kewajiban yang sama untuk mengurus, merawat dan menjaga keharmonisan rumah tangganya.
Lalu sebenarnya siapa yang harus membeli cincin kawin ini? Jawabannya adalah kedua belah pihak. Jawabannya adalah kamu dan pasanganmu, di zaman modern seperti sekarang wanita dan pria adalah individu yang berhak atas hidupnya.
Namun, jika kamu dan pasangan sepakat bahwa mempelai pria yang akan membelikan cincin kawin. Maka hal itu boleh-boleh saja, sesuaikan dengan kesepakatan bersama.
Pernikahan memang adalah upacara yang sangat sakral sekali. Terutama dalam hal tips memilih cincin pernikahan juga sama pentingnya. Namun, jika kamu adalah tim yang tidak pakai cincin kawin juga boleh-boleh saja dan tetap sah.