Indonesia merupakan negara yang kaya akan beraneka variasi ragam tumbuhan, terlebih aneka pohon-pohon. Salah satunya kayu stigi, ini yakni salah satu macam tanaman perdu yang dapat di dapatkan di sebagian daerah pantai.
Sayangnya, banyak yang belum mengenal perihal pohon populasinya mulai berkurang ini. Pun banyak juga yang belum pernah memperhatikan seperti apa bentuk dari kayu bertuah stigi.
Habitat dan Morfologi Kayu Stigi
Pohon stigi (Phempis acidula) ialah salah satu tanaman perdu yang lazimnya banyak ditemukan di kawasan pesisir, bukit yang berkarang maupun yang terdapat banyak pasir. Variasi pohon ini juga gampang ditemukan di habitat hutan mangrove. Stigi mempunyai format lahiriah yang mampu dikenali dengan mudah. Mulai dari pohonnya yang berkelok, cabang pohon yang tak beraturan, hingga kulitnya yang berwarna abu-abu kecoklatan. Daun pohon stigi yakni daun tunggal yang berwarna hijau pucat serta berbentuk elips.
Panjang daunnya mencapai 3 cm dengan lebar 1 cm. Selain itu itu, pohon ini juga bisa tumbuh sampai setinggi 10 meter. Dan untuk ukuran tanaman perdu, karenanya pohon stigi termasuk dalam tumbuhan yang bisa tumbuh tinggi dan melambung. Pohon stigi juga mempunyai bunga, cuma saja bunga dari pohon ini sungguh-sungguh jarang dan biasanya tumbuh di ketiak daun.
Kecuali bunga, stigi juga mempunyai buah yang dengan warna kehijauan. Bibit yang ada dalam buah stigi amat banyak, dan biasanya lebih sering kali dimakan dan dimanfaatkan untuk penyembuhan penyakit. Ada dua macam tumbuhan setigi, ialah stigi darat dan stigi laut. Masing-masing spesies punya karakter yang berbeda, ialah:
1. Kayu Stigi Darat Pulau Karimunjawa
Stigi darat tumbuh di tanah padat, tandus, berkapur di perbukitan ataupun rawa yang jauh dari pantai. Kayu setigi darat mempunyai batang kayu lebih tua dan punya punya merah kecoklatan, coklat tua. Malahan juga ditemukan kayu stigi darat punya hitam yang tertimbun tanah selama puluhan tahun atau sebagian ratusan tahun yang disebut fosil stigi. Kayu stigi darat mempunyai massa atau beban yang lebih berat dibanding stigi laut.
2. Kayu Stigi Laut Pulau Karimunjawa
Jika dengan stigi darat, setigi laut cuma tumbuh di laut dengan tanah berpasir. Batang kayunya juga lebih lunak dan ringan. Warna kayu stigi lau cenderun lebih cemerlang, ialah kuning atau coklat muda, serta jarang sekali berwarna coklat tua.
Guna Pohon Kayu Stigi Pulau Karimunjawa
Pohon stigi bisa memberikan bermacam-macam manfaat serta kegunaan. Oleh sebab itu, bibit stigi banyak di pasaran dan mudah untuk ditemukan. Fungsi untuk lingkungan, kayu stigi diandalkan dapat untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan, antara lain:
Menjaga Udara di Sekitar Pohon Menjadi Segar
Karena telah terbukti kesanggupan pohon ini dalam mengabsorpsi karbondioksida dan mewujudkan sejumlah oksigen yang berkhasiat. Pohon stigi bisa menolong untuk mencegah risiko terjadinya petaka alam lebih-lebih sebab banjir rob dan erosi pantai. Inilah kenapa pohon stigi kerap ditemukan di zona hutan mangrove.
Tanaman stigi bisa membendung efek air laut pasang dan berprofesi menyerupai tanggul natural untuk menghindari terjadinya banjir yang berasal dari air laut. Pohon stigi juga bisa berguna sebagai peneduh, terutamanya dari cahaya sang surya yang menyengat. Daun dari pohon ini yang cukup rindang membikin siapa saja yang berada di bawah pohon hal yang demikian akan merasa teduh dan segar.
Khasiat Kayu Stigi Untuk Kesehatan
Tak hanya bagus untuk lingkungan tanaman stigi juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berkeinginan menerima kayu stigi untuk kepentingan pengobatan. Berikut ini sebagian manfaat kayu dari pohon stigi yang dapat diterapkan untuk mengobati penyakit. Kayu pohon stigi juga diandalkan bisa untuk meredakan diabetes ataupun rematik. Sehingga sebagian orang mencari dan mengolahnya untuk diwujudkan obat pilihan.
Menolong untuk menjaga kekebalan tubuh dari pelbagai ragam sakit penyakit. Oleh karena itu ramuan dari pohon hal yang demikian diandalkan dapat untuk meningkatkan kekuatan tubuh dalam menghadapi penyakit seperti flu atau batuk pilek. Sebagian orang juga percaya bahwa kayu pohon stigi berguna untuk menghambat sel kanker. Melainkan hal ini masih memerlukan bukti serta penelitian yang lebih mendalam.
Konservasi Stigi di Pulau Karimunjawa dan Daerah Lainnya
Masih belum banyak orang yang konsisten untuk membudidayakan tanaman stigi, walaupun pohon yang satu ini mempunyai banyak manfaat. Malah, dikala ini pemerintah juga sudah memberikan info bahwa tipe pohon stigi termasuk salah satu pohon yang terancam punah.