Logam mulia sebagai istilah yang sudah tidak asing untuk mengatakan tipe logam yang dipandang sangat jarang ditemukan ini.
Bahkan juga semua logam mulia mempunyai nilai ekonomi tinggi karena kelangkaannya dan peranannya sebagai alat investasi.
Tipe-tipe logam logam mulia yang seringkali disebut, dimulai dari emas, platinum dan perak.
Sementara logam mulia yang terbanyak diputuskan sebagai asset investasi ialah emas.
Maka, apa kamu tertarik investasi emas dalam kurun waktu dekat? Bila iya, baca dahulu info sekitar EOA Gold versus Antam ini.
Ya, emas tidak lagi sekadar logam mulia yang jadi perhiasan, tapi juga asset investasi yang paling konstan.
Emas tidak akan kehilangan nilai intrinsik dan akan dipandang dalam jumlah pecinta yang tinggi.
Ini pengaruh karakternya di mana melakukan investasi emas semakin lebih memberi keamanan keuangan dan kejelasan.
Tidak seperti asset investasi lain, emas mempunyai nilai yang konstan walau kondisi ekonomi dunia terjadi inflasi.
Maknanya, pada keadaan nilai mata uang satu negara sedang bertambah atau turun, emas masih tetap mempunyai ketahanan performa yang bagus.
Emas mempunyai likuiditas yang lumayan tinggi jika dibanding dengan tipe asset investasi yang lain.
Artinya investasi emas akan gampang untuk mencairkan jadi uang kontan.
Konsistensi nilai emas jadi argumen kenapa emas dapat digunakan sebagai aset investasi masa mendatang.
Bahkan juga, kamu dapat turunkan asset ini ke anak atau cucu kelak.
Apa lagi, nilai emas akan terapresiasi dari hari ke hari karena faktor tertentu.
Di Indonesia, beberapa perusahaan logam mulia tawarkan langkah investasi emas dalam ukiran mungil.
Kamu kemungkinan telah dengar nama EOA Gold atau emas Antam dengan karakternya masing-masing.
Merangkum dari pembahasan Sejingga.com, tidak ditemukan perbedaan fundamental dari sisi kemurnian emas baik dari EOA Gold atau Antam.
Dua-duanya nya mempunyai nilai orisinalitas di angka 24 karat alias 999%, dan telah terstandar secara internasional.
Namun, sedikit ada ketidaksamaan yang cukup menonjol yang penting dicatat.
EOA Gold sebagai perusahan swasta dengan validitas Sucofindo, Pegadaian, dan bersertifikasi SNI atau Standard Nasional Indonesia oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Dan Antam sebagai anak perusahaan dari BUMN dengan validitas bersertifikasi Responsible Gold dari LBMA atau London Bullion Market Association.
Dari sisi berat, produk logam mulia EOA Gold datang dalam opsi 0,1 gr, 0,2 gr, 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 5 gr, dan 10 gr.
Belakangan, EOA Gold melaunching ukuran yang lebih kecil yakni 0,025 gr dan 0,05 gr.
Produk EOA Gold ini bisa didapat dengan dana Rp100ribuan saja.
Dan Antam, datang dalam ragam pilihan ukuran berat 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 3 gr, 5 gr, 10 gr, dan 1000 gr.
Nach, untuk mempunyai emas Antam dengan ukuran paling kecil, harga termurahnya sekitaran Rp500ribuan.
Tidak ayal jika emas Antam banyak dicari investor golongan menengah-atas.
Harga buyback masing-masing produk emas EOA Gold dan Antam terhitung bagus.
Harga buyback merupakan nilai jual kembali logam mulia di mana kamu membeli.
Untuk detil harga buyback langsung bisa Anda check ke marketplace terpercaya, agen, reseller, sampai toko emasnya.
Mulai tertarik invetasi emas murni?
Masalah jumlahnya uang yang wajib dipersiapkan tidak perlu Anda cemaskan.
Informasi tentang EOA Gold versus Antam yang penting kamu ketahui sudah dijelaskan di atas.
Penting untuk ingat bahwa keduanya terkenal sebagai logam mulia ukuran kecil untuk asset investasi.
Sebagai investor arif, pasti kamu tidak mau rugi kan?
Selamat berinvestasi.