Harga Menggila, Rumah Sekitar Pondok Indah Jadi Favorit

Pondok Indah (PI) di Jakarta Selatan telah berkembang menjadi lambang kawasan elit di Jakarta. Di kawasan seluas 460 ha ini telah tidak tersedia lagi pengembangan tempat tinggal baru sehingga transaksi properti di sini hanya tempat tinggal seken.

Hanya saja, menurut Abed Tam, Marketing Associate Century21 Gracia, perusahaan broker properti di Jl Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, penawaran tempat tinggal seken di PI telah tidak masuk akal.

“Harganya nggak masuk akal, orang jualnya suka-suka aja biarpun pemintanya selamanya ada. Tapi pembelinya khusus, orang yang sesungguhnya cari style, dikarenakan jika sekadar cari hunian, di sekitaran PI tetap banyak yang lebih murah dan bagus juga,” ujarnya

Harga tempat tinggal di PI, lanjut Abed, dimulai bersama harga rata-rata Rp15 miliar-Rp30 miliar. Bila merujuk ke nilai jual object pajak (NJOP) di PI yang berkisar Rp27 juta-Rp35 juta/m2, harga jual rata-ratanya menjadi Rp50 juta-Rp80 juta/m2. Hal ini mendorong daerah pinggiran PI harganya termasuk ikut naik.

“Sekarang harga rumah pik2  yang di bawah Rp7 miliar paling banyak dicari. Begitu pula di daerah Praja Dalam, jika untuk hunian di sini termasuk telah sedap banget dan harganya lebih murah. Tapi jika di PI orang cari keamanan, prestise, biar harga nggak masuk akal transaksi selamanya tersedia aja,” imbuhnya.

Makanya ketika PI mengeluarkan product apartemen beberapa kala lantas termasuk segera diserap pasar. Abed menyebut kastemer apartemen sampai waiting list dikarenakan selama ini PI paling belakangan melansir product apartemen, dan terbukti segera booming ketika produknya dikeluarkan.

Hanya saja bersama suasana harga yang telah di luar kewajaran, Abed termasuk mengkhawatirkan kondisinya dapat jatuh layaknya pasar properti di Cina. Di sana banyak kelebihan hunian apartemen dikarenakan dijadikan instrumen investasi.

“Kalau di sini kekurangan (backlog) tempat tinggal sampai 15 juta, di Cina tersedia kelebihan tempat tinggal sampai 15 juta. Takutnya di sini nggak mampu lagi untuk investasi dikarenakan harga telah amat tinggi,” tandasnya.