5 Jenis Penyakit Kelamin yang Paling Mudah Menular saat Berhubungan

Ada beberapa jenis penyakitnya kelamin yang bisa dengan sangat mudah untuk menular saat melakukan hubungan seks dengan pasangan Anda.

Resiko tertular penyakit kelamin ini akan lebih tinggi jika Anda sering bergonta-ganti pasangan seks “Jajan”, ditambah lagi saat melakukan hubungan seks, Anda tidak menggunakan alat pengaman “Kondom”.

Kondom selain berfungsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, alat ini juga berfungsi untuk mencegah penyebaran penyakit kelamin.

Perlu diketahui bahwa virus atau bakteri penyebab penyakit kelamin bisa menyebar dari air mani “pasang pria atau cairan vagina “pasang wanita” Anda.

Baik pria atau wanita sama-sama memiliki resiko tertular penyakit kelamin, nama wanita lebih rentan.

Jika wanita tertular penyakit kelamin dan hamil, ini akan berdampak terhadap kesehatan sang bayi.

Lalu, apa saja jenis penyakit kelamin yang mudah menular?

Jika Anda merasakan gejala yang memungkinkan tertular penyakit kelamin, Anda bisa menghubungi Dokter Kulit dan Kelamin terdekat.

5 Jenis Penyakit Kelamin yang Mudah Menular

Dari beberapa jenis penyakit kelamin, ada beberapa yang mudah atau cepat disembuhkan dan ada juga yang memerlukan waktu lama dan diagnosis perawatan lebih lanjut.

Berikut ini penyakit kelamin yang paling gampang menular dan gejalanya:

1. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah salah satu penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh parasit bersel satu disebut Trichomonas vaginalis.

Trikomoniasis dapat menular saat Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan yang terjangkit Trikomoniasis.

Adapun beberapa gejala yang di sebabkan penyakit kelamin ini:

  • Cairan vagina yang bening, putih, atau kehijauan.
  • Keluar cairan dari penis.
  • Bau yang menyengat pada vagina.
  • Gatal atau iritasi pada penis.
  • Sakit ketika senggama.
  • Sakit ketika buang air kecil.

Pada wanita, Infeksi ini dapat mengganggu kesuburan dan infeksi jaringan kulit vagina (selulitis).

Sedangkan pria dapat menyebabkan penyumbatan uretra (lubang kemih).

2. Human papillomavirus (HPV)

Human papillomavirus (HPV) juga salah satu penyakit kelamin menular saat melakukan hubungan intim dengan pasangan tanpa pengaman.

Adapun beberapa gejala HPV yang mungkin terjadi:

  • Muncul daging kecil, berwarna merah atau keabu-abuan di sekitar area genital.
  • Beberapa kutil terletak berdekatan dan berbentuk seperti kembang kol.
    Rasa gatal atau tidak nyaman di area genital Anda.
  • Perdarahan saat berhubungan seks.

3. Klamidia

Klamidia penyakit ini disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis, salah satu jenis penyakit kelamin menular saat berhubungan seks.

Di beberapa kasus, penyakit kelamin ini tidak menimbulkan gejala apapun, tetapi ada juga yang memiliki gejala seperti berikut:

  • Sakit ketika buang air kecil.
  • Sakit pada bagian bawah perut.
  • Keluar cairan tak normal dari vagina atau penis.
  • Rasa sakit ketika berhubungan seksual.
  • Perdarahan vagina di antara satu menstruasi dan selanjutnya.
  • Nyeri pada testis.

4.  Gonore

Gonore adalah penyakit kelamin yang bisa menginfeksi mulut, tenggorokan, mata, dan anus.

Jika terkena Gonore, biasanya penderita akan merasakan gejala akan muncul setelah 10 hari terinfeksi Gonore.

Berikut ini beberapa gejala terinfeksi virus Gonore umumnya:

  • Keluar cairan kental, keruh, atau berdarah dari penis atau vagina.
  • Rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil.
  • Darah haid yang sangat banyak saat menstruasi.
  • Nyeri dan bengkak pada testis.
    Gatal pada anus.
  • Merasakan sakit saat buang air besar.

5. Herpes genital

Penyakit kelamin ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Harpes genital bida menular melalui luka kecil di kulit atau selaput lendir.

Adapun tanda-tanda gejala terinfeksi Herpes, meskipun ada beberapa yang tidak merasakan gejala Herpes.

  • Munculnya benjolan merah kecil, kulit melepuh, dan luka terbuka pada genital, anal dan sekitarnya.
  • Sakit atau gatal sekitar area genital, bokong, atau paha bagian dalam.
  • Munculnya bisul yang disertai dengan rasa sakit saat buang air kecil.

Itulah beberapa jenis penyanyi kelamin yang mudah menular melalui hubungan seks.

Gejala Umum Penyakit Kelamin

Dari kesimpulan di atas bisa di rangkum beberapa ciri-ciri terinfeksi penyakit kelamin, yaitu:

  • Sakit saat kencing dan urine berubah warna
  • Perdarahan vagina ketika atau setelah berhubungan seks
  • Keluar cairan dari penis
  • Mual, muntah, dan pusing
  • Sakit panggul atau perut bagian bawah
  • Kutil atau memar di sekitar kelamin

Tes Pemeriksaan Penyakit Kelamin

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera datang dokter spesialis penyakit kelamin terdekat untuk berkonsultasi.

Berikut ini adalah beberapa tes yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis penyakit kelamin:

  • Tes darah: Tes darah ini bisa memastikan diagnosis HIV atau tahap akhir sifilis.
  • Sampel urine: beberapa STD dapat dipastikan dengan sampel urin.
  • Sampel cairan: bila ditemukan luka di area kelamin, tes cairan dan sampel dari luka mungkin dilakukan untuk mendiagnosis jenis infeksi. Cairan yang keluar dari saluran uretra juga bisa digunakan dalam beberapa kasus. Tes lab materi dari luka atau cairan dari daerah kelamin berguna untuk mendiagnosis sejumlah STD.

Klinik Atlantis Dokter Kulit dan Kelamin

Klinik Atlantis adalah salah satu klinik terbaik di kota Medan, memiliki fasilitas medis canggih dan laboratorium serta beberapa tenaga medis spesialis:

  • Dokter Umum
  • Dokter Kulit dan Kelamin
  • Dokter Jantung
  • Dokter Penyakit Dalam
  • Dokter Urologi
  • Dokter Bedah
  • Dokter THT-KL
  • Dokter Patologi Klinik
  • Dokter Psikiater
  • Dokter Keluarga
  • Dokter Gigi.

Yang beralamat di:

  • Jl. Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17 – 18, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20223
  • Email: [email protected]
  • Telepon/WhatsApp : 0811-6131-718
  • Kantor: (061) 662-7597
  • Website: https://klinikatlantis.com