Perkembangan Bayi 0-12 Bulan Yang Harus Moms Cermati

Ketika telah memiliki bayi maka Moms harus memperhatikan kesehatannya seperti nutrisinya, Tumbuh kembang bayi yang sesuai, imunisasi Bayi sesuai jadwal serta hal-hal lainnya.

Dari bayi baru lahir hingga menjadi balita aktif, tahap perkembangan bayi dalam 12 bulan pertama hidupnya begitu cepat. Masa-masa ini merupakan tahap menakjubkan bagi orang tua, karena ada saja kemampuan baru yang ditunjukkan oleh Si Kecil. Yuk, pelajari lebih lanjut.

Usia 0-3 bulan

Saat bayi memasuki usia 2 bulan, ia mulai bisa tersenyum ketika melihat orang tuanya.

Jarak pandang ayi di bawah usia 3 bulan masih pendek, tidak lebih dari jarak 20-30 cm. Namun, arak ini ideal bagi bayi untuk menatap wajah orang yang menimang dan mengasuhnya.

Mendekati usia tiga bulan, bayi sudah bisa tengkurap mulai mampu mengangkat kepalanya sebentar bahkan menoleh sedikit ketika ia sedang tengkurap. Tetapi iika digendong dalam posisi tegak, leher dan kepala bayi masih perlu disangga. Ia mampu mengangkat kepala hingga dadanya sambil bertumpu pada tangan. Kemampuan ini merupakan persiapan agar ia mampu berguling.

Kemampuan koordinasi tangan dan mata bayi sudah meningkat. Di usia ini, Si Kecil mulai terus menatap benda atau orang yang menarik perhatiannya.

Usia 4-7 bulan

Di usia 4-7 bulan, bayi bisa mengenali dan menikmati dunianya. Ia akan tersenyum, mulai tertawa, dan mengeluarkan ocehan-ocehan seakan sedang berbicara hingga mengibaskan tangan pada orang yang ia kenal.

Di usia 7 bulan, bayi biasanya sudah mampu berguling, duduk tanpa dibantu, bahkan mulai melonjak-lonjak saat digendong dalam posisi berdiri.

Bayi juga mampu menggenggam dan menarik benda, serta memindahkan mainan dari genggaman satu tangan ke tangan lainnya.

Diusia 4-6 bulan perkembangan bayi mulai memasuki tahap tidur malam yang nyenyak. Ia akan mulai tertidur pulas di malam hari tanpa bangun untuk disusui lagi.

8-12 bulan

Di usia 8 bulan ke atas perkembangan motorik bayi akan semakin baik. Bayi bisa memindahkan tubuhnya dengan cara menggeser pantat dalam posisi duduk atau merangkak.

Bayi juga akan belajar berjalan sambil berpegangan pada perabot. Bahkan sebelum usianya menginjak 1 tahun, buah hati mungkin mulai berjalan sendiri beberapa langkah tanpa dipegangi.

Ocehannya pun mulai terdengar seperti serangkaian kata. Jika diajak bicara, ia akan mulai memperhatikan.

Bayi akan menggunakan bahasa tubuhnya untuk memberi tahu orang tua atau pengasuhnya jika ia menginginkan maupun menolak sesuatu.

Jari-jemarinya sudah kuat untuk menjumput makanan yang dipotong kecil-kecil (finger food) dan memasukkannya ke mulut.

Karena sudah mengenali orang, jangan heran bila Si Kecil mulai tampak takut atau malu pada orang yang asing baginya.

Memasuki usia 9 bulan, perkembangan bayi akan semakin meningkat. Bayi akan mulai memahami hubungan antar suara, gerakan dan makna. Gerakan seperti melambaikan tangan atau aktifitas interaksi lainnya akan mulai terlihat sebagai respon terhadap orang lain.

Perhatikan tahap perkembangan bayi tersebut, jika ada keterlambatan yang mengkhawatirkan segera berkonsultasi dengan dokter. Selain memperhatikan pertumbuhan si kecil, perlu juga membuatnya selalu nyaman ketika berkatifitas. Untuk itu, gunakanlan popok yang nyaman dan berkualitas agar si kecil selalu nyaman, seperti popok Merries.