Backlink hizmetleri hakkında bilgi al
Hacklink satın almak için buraya tıklayın
Hacklink satışı için buraya göz atın
Hacklink paneline erişim sağla
Edu-Gov Hacklink ile SEO'nuzu geliştirin

Backlink
Backlink hizmeti al

Hacklink
Hacklink hizmetleri hakkında bilgi al

Hacklink Al
SEO dostu hacklink satın al

Hacklink Satışı
Hacklink satışı ve hizmetleri

Hacklink Satın Al
SEO için hacklink satın al

Hacklink Panel
SEO hacklink paneli

Edu-Gov Hacklink
Etkili EDU-GOV hacklink satın al

For more information and tools on web security, visit DeepShells.com.tr.

To get detailed information about shell tools, visit DeepShells.com.tr.

To learn more about Php Shell security measures, check out this article.

For the best Php Shell usage guide, click on our guide.

If you want to learn about Aspx Shell usage to secure web applications, click here.

What is Aspx Shell and how to use it? Check out our Aspx Shell guide: Detailed information about Aspx Shell.

For detailed information about Asp Shell security tools in web applications, you can check out this article.

Discover the best Asp Shell usage guide for developers: Asp Shell usage.

Sejarah Pramuka di Indonesia Yang Sebaiknya Anda Ketahui

Sejarah Pramuka di Indonesia
Sejarah Pramuka di Indonesia

Sejarah Pramuka di Indonesia

Sumber: brendankeeley.com

Selamat Hari Pramuka! Hari Pramuka di Republik Indonesia diperingati tiap tahunnya pada bertepatan pada 14 Agustus. 

Diresmikan pada tahun 1961, hari ini kita memeringati HUT Pramuka Indonesia yang ke- 60. 

Walaupun telah kerap melakukan aktivitas Pramuka di sekolah, namun sudahkah kalian mengenali Sejarah Hari Pramuka Indonesia dan Hari Pramuka Sejagat?

Kenyataan Dan Sejarah Hari Pramuka Indonesia dan Dunia

Dilansir dari novel Scouting for Boys: The Original 1908, Robert Baden- Powell,( 2014: 5), Gerakan Pramuka yang awal di dunia awal mulanya dibangun oleh Lord Baden Powell pada 22 Februari 1908 buat membina para pemuda Inggris yang ikut serta di dalam bermacam aksi kriminal dan kekerasan pada tahun 1907. 

Powell juga sukses membina mereka dan menuangkan sejarah tersebut ke dalam novel yang bertajuk Scouting for Boy.

Cocok kenyataan, novel Powell itu berhasil menginspirasi banyak orang di segala belahan dunia buat ikut mendirikan Gerakan Pramuka. Pada tahun 1918 Powell juga mendirikan organisasi yang beranggotakan anak muda, yang bernama Rover Scout.

Berkat antusiasme yang besar pada novel dan gerakan kepramukaan bentukannya, kesimpulannya pada 30 Juli 1920, diadakan jambore dunia buat awal kalinya. 

Jambore yang berlangsung hingga 8 Agustus 1920 itu dihadiri oleh 8. 000 anggota pramuka dari 34 negeri. 

Pada jambore seperti itu Powell dinobatkan selaku Ayah Pramuka Dunia. Bertepatan pada ulang tahunnya pada 22 Februari juga ditetapkan selaku Hari Pramuka Sejagat.

Gerakan Kepanduan Awal Mula Pramuka di Indonesia

Nah, pada tahun 1916, Indonesia pula mengadaptasi gerakan kepanduan Powell yang dinamai Nederland Indische Padvinders Vereeniging alias NIPV yang berarti “Persatuan Pandu- pandu Hindia Belanda.”

Gerakan kepanduan ini juga diadaptasi oleh warga yang tersebar di bermacam wilayah di Indonesia, sampai tercipta:

  1. Pandu Pemuda Sumatera pada tahun 1930
  2. Persatuan Antar Pandu Indonesia pada tahun 1931
  3. Organisasi Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember 1945 di Solo, Jawa Tengah

Supaya lebih efisien, Presiden Soekarno berinisiatif buat menyatukan segala organisasi kepanduan itu jadi 1 organisasi besar se-Indonesia. 

Sri Sultan Hamengkubuwono IX menganjurkan nama Pramuka yang diambil dari kata“ Poromuko” yang berarti“ Pasukan Terdepan dalam Perang.” Tidak hanya itu, pramuka pula ialah singkatan dari Praja Muda Karana.

Kesimpulannya pada bertepatan pada 14 Agustus 1961, Hari Pramuka Indonesia juga disahkan lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia No 448 Tahun 1961 dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX diresmikan selaku Ayah Pramuka Indonesia, sampai berprofesi selaku pimpinan Kwartir Nasional (Kwarnas) awal.

Penetapan Hari Pramuka Indonesia itu dilambangkan dengan penganugerahan Panji Gerakan pramuka oleh Presiden Soekarno. 

Referensi: Selengkapnya