Simak Aturan Terbaru Sekolah Offline di Era New Normal

Terjadi pandemi akibat covid-19 selama beberapa waktu belakangan menimbulkan learning loss bagi peserta didik yang dinilai cukup signifikan. Itulah kenapa seiring dengan penanganan virus corona yang mulai membaik, sekolah offline kembali dilangsungkan pada tahun ini. Bagi orang tua yang belum tahu, simak aturan terbaru sekolah tatap muka berikut ini.

Aturan Sekolah Tatap Muka pada Setiap Level Daerah

1. Daerah Level 1 dan 2

Perlu diketahui bahwa pembelajaran tatap muka terbatas yang dilangsungkan kembali pada tahun ini berdasarkan level PPKM, vaksinasi tenaga kependidikan, guru, dan warga masyarakat lansia di daerah masing masing sekolah. Untuk daerah level 1 dan 2, memungkinkan untuk melakukan sekolah tatap muka dengan 3 kondisi berbeda.

Yaitu sekolah setiap hari, sekolah setiap hari bergantian I, dan sekolah setiap hari bergantian II. Sekolah setiap hari dapat dilakukan apabila minimal 80% pendidikan dan 50% warga lansia di daerah tersebut sudah divaksinasi dosis 2. Dengan jumlah peserta didik 100% dari kapasitas ruang kelas dan durasi belajar 6 jam pelajaran per hari.

Sedangkan sekolah offline setiap hari bergantian I dilakukan jika 50% sampai 80% pendidikan dan 40% sampai 50% warga lansia sudah divaksin dosis 2. Jumlah peserta didik adalah 50% dari kapasitas kelas, dengan durasi belajar 6 jam per hari. Lalu untuk sekolah bergantian II dilakukan jika 50% tenaga pendidik dan 40% lansia sudah divaksin dosis 2, dengan jumlah siswa 50% dan durasi belajar 4 jam.

2. Daerah Level 3

Untuk daerah yang termasuk level 3, sekolah setiap hari dengan siswa masuk 100% dari kapasitas belum dapat dilakukan. Sehingga kemungkinannya adalah sekolah setiap hari bergantian I, yang dilakukan apabila minimal 40% pendidikan dan 10% warga lansia sudah divaksinasi dosis 2. Jumlah peserta didik maksimal 50% dari kapasitas kelas, dengan durasi belajar 4 jam pelajaran.

Apabila sekolah setiap hari bergantian I tidak memungkinkan untuk diterapkan di daerah level 3, maka opsi sekolah pembelajaran jarak jauh atau PJJ akan dilakukan sebagai alternatif. PJJ ini diimplementasikan jika kurang dari 40% pendidik dan 10% warga lansia yang sudah divaksinasi dosis 2.

3. Daerah Level 4

Bagi sekolah yang berada di daerah level 4, sekolah offline belum dapat dilakukan untuk sementara. Karena dikhawatirkan tingkat penularannya sangat tinggi pada daerah dengan level tersebut. Oleh karena itu, sekolah akan menerapkan pembelajaran jarak jauh atau PJJ seperti yang telah dilakukan selama hampir 2 tahun terakhir.

Demikian aturan sekolah tatap muka terbaru yang sebaiknya diketahui pula oleh orang tua murid. Sehingga setiap orang tua dapat memantau putra putrinya selama sekolah luring dilakukan. Bagi anda yang baru akan mendaftarkan buah hati ke sekolah, disarankan untuk mendaftar di tempat belajar seperti Sekolah Murid Merdeka. Karena menerapkan model belajar 0nline dan offline sekaligus.