bimbingan setting mikrotik rb750gr3
Selanjutnya merupakan bimbingan bawah seting MikroTik RB750Gr3 :
Koneksi MikroTik ke Komputer ataupun laptop lewat kabel ethernet.
Buka browser serta ketikkan alamat IP default MikroTik pada address kafe, ialah 192. 168. 88. 1 serta tekan Enter.
Sehabis masuk ke laman login, masukkan username serta password MikroTik default ialah” admin” buat kedua field itu.
Sehabis sukses login, hingga laman penting MikroTik hendak timbul.
Untuk konfigurasi bawah semacam membuat username serta password terkini, meningkatkan IP address, serta menata timezone serta posisi.
Konfigurasi jaringan semacam meningkatkan IP address pada interface, membuat VLAN serta bridge bila dibutuhkan.
Membuat DHCP server buat memberikan IP address dengan cara otomatis.
Meningkatkan firewall penapis buat mencegah jaringan dari serbuan luar.
Menata NAT( Jaringan Address Translation) buat membolehkan akses internet dari jaringan lokal.
Membuat hotspot bila dibutuhkan buat membagikan layanan internet untuk konsumen yang tersambung ke jaringan.
Terakhir, yakinkan buat menaruh konfigurasi MikroTik serta reboot fitur buat mempraktikkan konfigurasi yang sudah terbuat.
Demikianlah bimbingan bawah setting MikroTik RB750Gr3. Berarti buat diketahui kalau konfigurasi MikroTik bisa berbeda- beda terkait pada keinginan jaringan yang dipakai, oleh sebab itu yakinkan buat menekuni konfigurasi yang pas saat sebelum menerapkannya pada jaringan yang hendak dipakai.
metode seting mikrotik rb750gr3 buat hotspot
Selanjutnya merupakan langkah- langkah buat melaksanakan konfigurasi hotspot pada Mikrotik RB750Gr3:
Masuk ke laman website Mikrotik RB750Gr3 dengan memasukkan alamat IP default pada address kafe di browser. Alamat IP default Mikrotik RB750Gr3 merupakan 192. 168. 88. 1.
Sehabis masuk ke laman website Mikrotik RB750Gr3, klik” IP” pada menu di sisi kiri laman.
Seleksi” Hotspot” dari submenu yang timbul.
Klik tombol” Hotspot Setup” di ujung kanan atas laman.
Isikan julukan hotspot pada field” Hotspot Name”.
Seleksi interface yang hendak dipakai buat hotspot pada field” Interface”. Umumnya, interface yang dipakai merupakan wlan1.
Pastikan range IP address yang hendak dipakai pada hotspot dengan memuat field” Address Pool”.
Isikan DNS server pada field” DNS Server”.
Isikan julukan daerah yang hendak dipakai pada field” DNS Name”.
Pastikan lama tahap login pada field” Login By”.
Isikan julukan profil hotspot pada field” Profile”.
Pastikan tata cara autentikasi pada field” Hotspot User Profile”. Kamu bisa memilah antara” HTTP CHAP”,” HTTPS CHAP”, ataupun” HTTPS CHAP”.
Isikan username serta password hotspot pada field” User” serta” Password”.
Klik tombol” Apply” buat menaruh konfigurasi.
Sehabis konfigurasi hotspot berakhir, Kamu bisa menata pengaturan bonus semacam laman login, billing, serta yang lain cocok keinginan Kamu. Konfigurasi Mikrotik bisa amat berlainan terkait pada keinginan jaringan yang dipakai, oleh sebab itu yakinkan buat menekuni konfigurasi yang pas saat sebelum menerapkannya pada jaringan yang hendak dipakai.