5 Cara Minum Susu Whey Protein untuk Anak-Anak

Kandungan dalam susu anak biasanya terdapat whey protein dalam kemasannya. Whey protein ini dikenal sebagai pembantu untuk membentuk massa otot. Dengan begitu, proses pertumbuhan kepada anak bisa menjadi lebih baik. Terutama untuk anak yang terlihat kurus dan tidak bernutrisi. Berikut ini cara minum susu whey protein untuk anak-anak.

1.  Berikan Sebelum Makan

Terkadang, ada sebagian orang tua yang sering memberikan susu saat anak setelah makan. Bagi anak yang kekurangan gizi, cobalah untuk memberikan susu sebelum makan. Apabila anak sudah bangun tidur, berikan setengah botol susu yang mengandung whey protein. Sebelum Anda memberikan makan, beri waktu jeda agar kandungan susu dapat terserap dalam tubuh.

2.  Menambahkan Komposisi Lain

Pengonsumsian susu whey protein yang memiliki kandungan garam yang banyak atau original, biasanya akan terasa hambar. Apabila Anda ingin memberikan kepada anak, Anda bisa menambahkan bahan lain, seperti madu, kayu manis, maupun kurma.

Penambahan ini bisa memberikan rasa lain, agar anak yang malnutrisi tidak bosan. Jika susu formula yang sudah mengandung whey protein yang anak sudah merasa enak, maka penambahan komposisi lain bisa dilewati.

3.  Sesuaikan dengan Takaran

Cara minum susu whey protein yang paling penting adalah memperhatikan takaran. Pada anak usia 1 sampai 3 tahun, ada baiknya mengonsumsi sebanyak 13 gram saja. Misalnya dengan membagi jumlah takaran pada botol dengan takaran yang lebih sedikit.

Selain memberikan manfaat yang baik untuk tubuh, pengonsumsian yang terlalu berlebihan justru dapat memberikan efek buruk. Misalnya diare, terasa mual hingga muntah-muntah, kram, dan perut kembung.

4.  Berikan pada Waktu Pagi Hari

Susu whey protein yang asli atau original tanpa campuran apapun lebih utama bila dikonsumsi saat pagi hari. Hal ini dikarenakan susu ini mengandung asam amino dalam protein yang lebih tinggi sehingga dapat memberikan tenaga sebelum beraktivitas. Terutama membantu kinerja sistem saraf, imunitas, serta pencernaan anak.

5.  Berikan Sesudah Berolahraga

Bagi anak yang suka beraktivitas fisik, seperti berenang, sepak bola, basket dan olahraga lainnya, harus membutuhkan susu jenis ini. Susu ini dapat mengembalikan kalori yang dijadikan sebagai energi yang telah hilang saat berolahraga.

Selain itu, susu jenis ini juga bisa menguatkan ketahanan tubuh anak. Dengan begitu, anak akan terjaga dari berbagai macam infeksi penyakit akibat kelelahan setelah olahraga yang sering dilakukannya.

Demikianlah beberapa informasi mengenai cara minum susu whey protein baik itu yang original tanpa campuran apapun maupun dari susu whey yang sudah tercampur dengan bahan lainnya. Namun, sebelum memberikan susu ini ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terutama untuk anak yang malnutrisi. Anda juga bisa menambahkan rasa lain bila anak tidak terlalu suka dengan rasa vanila.