Pengertian investasi adalah aset atau barang yang diperoleh dengan tujuan menghasilkan pendapatan atau penghargaan. Dalam arti ekonomi, investasi adalah pembelian barang yang tidak dikonsumsi hari ini tetapi digunakan di masa depan untuk menciptakan kekayaan. Di bidang keuangan, investasi adalah aset moneter yang dibeli dengan gagasan bahwa aset tersebut akan memberikan penghasilan di masa depan atau nantinya akan dijual dengan harga lebih tinggi untuk mendapat untung.
Buat para pemula yang ingin melakukan investasi, bisa menggunakan jasa investasi Reksadana sembari belajar cara untuk mengembangkannya. Metode investasi sendiri secara umum dibagi dalam 3 macam sebagai berikut.
1. Debt investments
Investasi berbasis utang dapat dibagi lagi menjadi dua sub-kategori yaitu investasi publik dan non-publik (swasta). Investasi utang publik adalah investasi apa pun yang dapat dibeli atau diperdagangkan di pasar utang terbuka. Ini adalah hal-hal seperti obligasi, surat utang, dan pertukaran kredit, antara lain.
Suatu perusahaan akan sering mengklasifikasikan sekuritas publik sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, atau dimiliki untuk diperdagangkan. Masing-masing klasifikasi ini memiliki kriteria dan perlakuan khusus di bawah standar akuntansi. Investasi utang swasta adalah setiap transaksi yang menghasilkan aset di neraca, dan yang tidak diperdagangkan secara terbuka atau mudah di pasar.
2. Equity investments
Investasi ekuitas juga memiliki cara investasi publik dan non-publik. Metode ini umumnya dikenal sebagai Private Equity, yang dianggap sebagai risiko tinggi dengan investasi hadiah tinggi pula. Faktanya, investasi ekuitas umumnya dipandang lebih berisiko daripada investasi utang, dengan keuntungan berpotensi menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi.
Investasi ekuitas publik adalah investasi berbasis ekuitas yang dapat dibeli atau diperdagangkan di pasar. Investasi tersebut mencakup instrumen seperti saham biasa, saham preferen, opsi saham, dan waran saham. Investasi ekuitas swasta sering kali merupakan investasi skala besar yang tidak berada dalam lingkup investor kecil.
3. Hybrid investment methods
Investasi tambahan adalah yang menggabungkan unsur-unsur utang dan ekuitas. Contoh yang paling terkenal di dunia adalah utang mezzanine, di mana seorang investor memberikan pinjaman kepada pihak kedua dengan imbalan ekuitas. Contoh lain adalah obligasi konversi, di mana seorang investor telah membeli obligasi yang memiliki fitur di mana ia dapat ditukar dengan sejumlah saham tertentu dari perusahaan penerbit.
Ada juga jenis investasi yang tidak memiliki komponen hutang atau ekuitas. Contoh dari jenis investasi ini adalah investasi apa pun ke sisi aset neraca, seperti pembelian peralatan atau properti berdasarkan PP&E. Sebagai alternatif, pembelian aset tidak berwujud seperti merek atau paten juga dapat diklasifikasikan sebagai investasi, tergantung pada strateginya.
Pada akhirnya, ada kelas besar investasi yang disebut derivatif yang berasal dari sekuritas lain. Ada banyak jenis turunan, yang semuanya layak dipertimbangkan bagi masing-masing dari pelaku investasi. Contoh derivatif yang umum dikenal adalah futures dan options, yang merupakan instrumen investasi yang mendasarkan nilainya dari saham atau komoditas yang mendasarinya.