Tidak memiliki pasangan di usia dewasa menjadi beban tersendiri. Ada banyak kekhawatiran, dari bisikan tetangga hingga ketakutan hidup sendiri hingga usia lanjut.
Namun sekuat apapun alasan untuk takut, Anda harus bisa mengelola pikiran Anda dengan baik. Karena rasa takut dapat mengganggu hidup Anda.
Misalnya, Anda tidak bisa fokus menyelesaikan pekerjaan. Secara tidak sengaja, Anda terbuka untuk setiap pasangan potensial.
Tentu hal ini tidak baik, karena bisa jadi calon tersebut suka berbohong dan temperamental. Jadi, agar kamu tidak terlalu memikirkan jodohmu, berikut 9 cara yang harus kamu coba.
-
Jangan terlalu mendengarkan apa yang orang katakan
Dalam banyak kasus, orang merasa tertekan untuk terlalu banyak mendengarkan tetangga atau kerabat mereka dan tidak segera menikah.
Padahal, masyarakat kita pada umumnya memiliki ekspektasi tertentu tentang usia yang cocok untuk menikah.
Ketika Anda mencapai usia itu dan belum menemukan belahan jiwa Anda, Anda akan sering menerima nasihat dan sarkasme.
Tetapi apakah orang-orang ini layak untuk didengarkan?
Hidupmu adalah milikmu sendiri. Sulit dan bahagia Anda, perasaan Anda sendiri.
Jika Anda terlalu memikirkan ekspektasi ini, Andalah yang akan pusing. Apalagi jika Anda sedang terburu-buru untuk menikah dan bahkan bertemu dengan pasangan yang buruk.
Jadi belajarlah untuk tidak membingungkan apa yang orang katakan. Bahkan jika seseorang menyarankan Anda untuk menikah lebih awal, jawablah dengan santai atau bercanda.
-
Percaya bahwa jalan setiap orang berbeda
Kami kutip dari situs wensuhwan.com, Beberapa dari Anda mungkin merasa pusing dengan belahan jiwa Anda karena Anda selalu membandingkan diri Anda dengan orang lain. Anda iri dengan rekan kerja yang telah menemukan pasangan yang cantik.
Dan Anda juga merasa minder ketika sepupu Anda memiliki anak yang lucu dan menggemaskan. Tapi tahukah Anda bahwa jalan setiap orang berbeda?
Mungkin Anda belum benar-benar menemukan pasangan. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa bahagia.
Mungkin Tuhan punya rencana kapan kamu akan menikah. Jadi mengapa repot-repot?
-
Fokus pada karir
Cara efektif untuk tidak terlalu memikirkan pasangan Anda adalah dengan fokus pada karir Anda. Apalagi jika karir Anda sesuai dengan passion Anda.
Dengan berfokus pada karir Anda, Anda juga akan memiliki banyak peluang dan manfaat.
Pertama, brankas tabungan Anda tentu saja akan bertambah. Dengan cara ini, Anda bisa berbakti kepada orang tua dan menyenangkan saudara-saudara Anda.
Kedua, Anda akan memperoleh lebih banyak keterampilan yang mungkin sangat berguna di masa depan.
Ketiga, Anda mendapatkan rekan kerja yang bisa menghabiskan hari-hari Anda tanpa pasangan.
-
Tetap buka tapi jangan terburu-buru
Sikap ideal terhadap belahan jiwa Anda adalah terbuka, tetapi tidak terburu-buru.
Cara berpikir ini dapat membantu Anda tidak merasa tertekan, tetapi juga tanpa menyangkal bahwa Anda membutuhkan pasangan.
Idealnya, Anda harus tetap aktif berusaha mencari pasangan. Misalnya:
- berteman
- Gunakan aplikasi kencan
- Atau melaksanakan ta’aruf.
Tapi sekali lagi, jika Anda belum menemukan kekasih yang baik, jangan terlalu memaksakan diri. Saya percaya setiap orang punya caranya masing-masing.
-
Kumpul bareng temen biar gak sendirian
Kesepian kerap menghampiri mereka yang belum menemukan jodoh. Apalagi jika orang tersebut tinggal di tanah perantauan tanpa sanak saudara.
Jika Anda berada dalam kondisi ini, Anda tidak boleh berdiam diri dan membiarkan kesepian menyiksa Anda.
Karena, jika Anda membiarkan perasaan ini berlangsung terlalu lama, Anda mungkin stres mengapa Anda tidak memiliki pasangan.
Sebagai jalan keluarnya, kamu bisa mengajak teman untuk menemani hari-harimu. Lakukan sesuatu yang menyenangkan agar tidak terlalu memikirkan pasangan yang belum datang.
Misalnya, menonton film di akhir pekan dan pergi ke tempat wisata terkenal bersama.
-
Bergabunglah dengan komunitas
Sangat menyenangkan memiliki teman yang bisa Anda ajak. Tapi bagaimana jika Anda tidak punya teman?
Ini juga merupakan ide yang baik untuk mencoba dan mengikuti komunitas. Ada banyak komunitas yang bisa diikuti di berbagai kota di Indonesia. Misalnya komunitas pengendara sepeda, pengendara motor, pendaki, pecinta kucing, dll.
Dengan mengikuti komunitas-komunitas tersebut, kamu bisa menghabiskan liburanmu dengan kegiatan yang menyenangkan.
Jadi, kamu tidak perlu murung seharian karena belum menemukan pasangan hidup. Bahkan, Anda bahkan dapat menemukan mitra di komunitas.