Buka Usaha? Pelajari Dulu Cara Memulai Bisnis Baru

Apakah anda seringkali bingung saat ingin membuka usaha sendiri. Namun tahukah anda sebenarnya ada langkah simpel untuk mempelajari cara memulai bisnis baru.

Keluar dari zona nyaman untuk mencoba bereksplorasi terkadang dibutuhkan. Tidak melulu harus sesuai passion, yang penting bisa membantu mengembangkan diri pada jaringan lebih luas. Apalagi jika ada nilai plus lain, seperti mendapatkan pendapatan di atas rata-rata misalnya. Maka dari itu saatnya mencari tahu tentang cara memulai bisnis baru dari sekarang. 

Membuat usaha merupakan salah satu bentuk menantang diri di kehidupan serba dinamis seperti saat ini. Tidak ada yang sulit jika mau berusaha, bahkan cara memulai bisnis baru terbilang mudah apabila mengikuti langkah-langkah pasti. 

Sebagai referensi, Crooud menghadirkan pembahasan mengenai bagaimana caranya memulai bisnis baru secara matang. Mari simak bersama!

Memulai bisnis baru, mengapa tidak?

Memutuskan untuk memulai bisnis baru membutuhkan keyakinan, baik dari diri sendiri maupun dorongan keluar dari zona sebelumnya. Sebenarnya membangun usaha tidak harus memiliki background pendidikan terkait atau pengalaman sebelumnya. Sebab supaya terus berjalan dan berkembang, hanya dibutuhkan karakter mau belajar, konsisten dan kuat. 

Ada pertimbangan lain mengapa Anda harus memulai bisnis baru mulai sekarang. Selain karena memiliki pendapatan lebih dibanding menjadi karyawan biasa, juga berpeluang membuka lapangan pekerjaan bagi siapapun yang membutuhkan. 

Memulai bisnis baru artinya segala sesuatu perlu dilakukan secara mandiri terlebih dahulu. Mulai dari mempersiapkan rencana, mengatur strategi, menentukan produk, harga sampai membangun tim yang solid. Berdasarkan itulah, dunia wirausaha tidak memiliki batasan ruang serta waktu untuk bekerja maupun bereksplorasi. Tentu ini adalah suatu hal yang menarik, bukan?

Di samping itu, memulai bisnis baru bukan hanya tentang mendapatkan profit atas apa yang telah terjual, melainkan mengasah kreativitas. Bagaimana tidak, seorang pemilik usaha perlu memikirkan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh calon konsumen, mencari inovasi terbaru, menentukan target market, membuat rencana bisnis dan pemasaran hingga memikirkan ide terkait campaign. 

Kendari cara memulai bisnis baru tampak kompleks, namun inilah saatnya berdiri di atas kaki sendiri dan bermanfaat bagi banyak orang. Maka ikuti langkah berikut untuk mempelajari secara runtut mengenai membangun usaha. 

Langkah memulai bisnis baru

Usaha memang perlu dipraktikkan secara langsung. Akan tetapi, ada baiknya memahami secara teori terlebih dahulu tentang langkah-langkah memulai bisnis baru. 

Temukan Ide Brilian

Ide bisnis bisa datang dari mana saja, entah ketika sedang berlibur, sekadar duduk di kafe atau bahkan mengamati lingkungan sekitar. Boleh saja memastikan gagasan secara matang terlebih dahulu sebelum mewujudkannya ke dalam bisnis baru.

Salah satu pertimbangan dalam menemukan ide ialah mengenai kebutuhan konsumen. Dalam hal tersebut perlu melakukan riset guna mendapatkan informasi lengkap terkait jenis kelamin target, pekerjaan, pendapatan, hobi hingga produk atau layanan apa yang ingin mereka miliki baik pada saat ini maupun mendatang.

Kemudian, pastikan apakah memulai usaha baru ini dilakukan setelah masa pensiun atau justru hanya ingin mendapatkan lebih banyak profit. Hal tersebut nantinya akan menentukan jenis strategi pemasaran atau bisnis, sehingga produk atau layanan sesuai dengan tujuan perusahaan juga kebutuhan konsumen. 

Jadi dari ide brilian dapat menjawab kebutuhan target. Dengan demikian bisnis tersalurkan secara tepat sasaran.

Tulis Rencana Bisnis Anda

Rencana bisnis menguraikan tujuan saat ini dan masa depan. Langkah tersebut membantu dalam jalannya usaha, baik ketika menghadapi kesulitan, menemukan solusi terbaik serta mempertahankannya. 

Usaha yang sukses menggunakan cara ini untuk mengatur arah perusahaan. Adapun hal-hal yang perlu dicatat dalam rencana bisnis, yakni:

– Tujuan bisnis, merangkum produk pasar dan operasi. 

– Analisis pasar, buat garis besar demografis target, tren penjualan dan harapan pelanggan.

– Analisis pesaing, menyoroti kekuatan dan kelemahan perusahaan yang memiliki produk atau layanan serupa.

– Pembiayaan awal, menggunakan investor atau modal sendiri.

– Mengenai produk, deskripsi yang menjelaskan setiap detail produk atau layanan dan bagaimana ini menguntungkan bagi konsumen

Menulis rencana bisnis penting karena dapat membantu membuat keputusan yang lebih efisien dan strategis. Ini juga memungkinkan agar lebih fokus terhadap tujuan serta strategi.

Selain itu manfaat menuliskan strategi bisnis ialah menemukan kelemahan potensial, mengkomunikasikan ide kepada pemangku kepentingan, mengatur informasi penting tentang bisnis, serta mempekerjakan karyawan yang tepat untuk perusahaan. 

Tentukan jenis bisnis yang akan di jalankan

Apakah Anda ingin mengubah hobi menjadi bisnis? 

Atau justru sedang mencari bisnis lain yang bisa dikembangkan? 

Itu merupakan contoh pertanyaan yang perlu ditanyakan pada diri sendiri sebelum memulai usaha baru. Untuk mengetahui jenis bisnis apa yang ingin dimulai, buat daftar hal-hal yang disukai, misalnya tentang musik, hewan peliharaan, fashion, keuangan atau olahraga. 

Selanjutnya gunakan kata kunci pilihan menurut bidang yang diminati guna mencari volume pencarian di Google. Cara tersebut membantu memahami seberapa populer daftar ide. Bisa juga menggunakan Google Trends untuk menganalisa naik-turunnya tren, sehingga lebih mengerti kelangsungan jangka panjang dari niche. 

Pilih model bisnis

Model bisnis termasuk strategi yang akan memberikan nilai terhadap niche dan kisaran keuntungan yang akan didapat jika mengaplikasikan ide pilihan. 

Sebagai salah satu cara memulai bisnis baru, berikut model usaha yang bisa dicoba:

– Affiliate marketing – mempromosikan produk atau layanan melalui internet, lalu terima fee untuk setiap penjualan.

– Freelancing – memberikan layanan kepada individu atau bisnis lain menggunakan keterampilan yang dimiliki, contohnya periklanan, penulisan, perancangan atau pemrograman.

– Pembinaan dan konsultasi – menjadi pelatih atau konsultan dan menjual keahlian, saran serta bimbingan.

– Information products – menjual keahlian berupa ebook, sheets, template, kursus melalui internet, software as a service, membuat perangkat lunak atau aplikasi.

eCommerce – menggunakan layanan seperti Shopee untuk menjual produk fisik melalui internet.

Selain model bisnis di atas, bisa juga membuka toko secara offline untuk menjual produk atau layanan secara langsung kepada target pasar. Akan tetapi barengi pula dengan pemasaran digital agar menjangkau calon konsumen lebih luas.

Sesuaikan dengan modal

Bisnis berarti membutuhkan modal. Apapun model usahanya, kondisi keuangan juga turut mendukung jalannya usaha baru. 

Misalnya saja jenis affiliate yang tampak tidak membutuhkan modal. Namun nyatanya, Anda harus menyisihkan sebagian uang untuk memulai, seperti membeli kuota internet, listrik, serta gadget sesuai. 

Terlebih jika model bisnis ialah memproduksi atau menyediakan produk atau layanan sendiri. Maka dalam hal ini perlu menentukan jenis aliran modal, misalnya didapat dari tabungan sendiri, investor atau bank.

Bisnis baru membutuhkan management keuangan yang baik karena pendapatan yang diperoleh nantinya bukanlah semata keuntungan, melainkan juga terdapat modal untuk kemudian diputar kembali. Apabila finansial tertata, maka usaha bisa berkembang dalam jangka waktu lama. 

Saatnya riset pasar

Selanjutnya yakni memperjelas target pasar. Dengan kata lain siapakah konsumen memungkinkan untuk menjadi pelanggan loyal. 

Bisnis bisa dikatakan mencapai tujuannya jika pasar ditentukan secara hati-hati dan mengarahkan penawaran tepat sasaran. Kegiatan riset market akan lebih mudah bila produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan minat atau hobi. 

Misalnya saja tertarik dengan mendaki gunung, kemudian memutuskan untuk membuka usaha seputar produk hiking. Artinya, Anda sudah tentu memahami mengenai serba-serbi brand terkait, bukan? 

Alhasil akan lebih mudah dalam proses pemasaran serta penjualan karena memiliki pemahaman yang baik tentang produk hiking. Di sisi lain pastinya juga telah bergabung dengan berbagai komunitas mendaki, sehingga memudahkan proses marketing dan melakukan komunikasi kepada target market.

Temukan Permasalahan dan berikan solusinya

Saat mempelajari cara memulai bisnis baru, penting mencatat satu hal yakni menemukan suatu masalah dan mencoba mencari solusinya. Ini merupakan hal wajar sebab apabila usaha bekembang dan maju, maka akan semakin banyak menemukan hal di luar dugaan. 

Datangnya masalah pada bisnis baru sama halnya menemukan pembelajaran. Perusahaan dituntut untuk bisa mengidentifikasi kesalahan apa yang telah dilakukan, kemudian mencoba menemukan cara mengatasinya hingga menyelesaikan dengan solusi tepat. 

Dari permasalahan juga bisa mengembangkan ide untuk kemajuan bisnis. Contohnya begini:

Contoh 1

Target pasar :  Remaja laki-laki pecinta mode.

Masalah – Pecinta mode selalu ingin tampil menonjol dengan gaya busana, sehingga mereka akan terus mencari tren terbaru.

Solusi – Buat pakaian sesuai tren, unik sekaligus eye catchy namun harga sedikit miring.

 

Contoh 2

Target pasar : Manajer pemasaran di perusahaan software multinasional.

Masalah – Perlu mengarahkan traffic ke website perusahaan.

Solusi – Membuat konten dengan memanfaatkan teknik SEO, sehingga berpeluang berada di halaman pertama Google dan mengundang banyak traffic.

Bergabunglah dengan grup Facebook atau forum internet guna memahami karakter dari penggunanya serta menawarkan bantuan atas permasalahan. Tidak ada salahnya juga mempelajari cara perusahaan sukses lainnya dalam mengidentifikasi masalah, lantas bagaimana mereka menyelesaikannya. 

Buat Goal dan Objective Usaha

Menaruh ekspektasi terhadap bisnis boleh saja, asalkan tidak terlalu berlebihan. Sebab merupakan hal wajar bila di tahun pertama belum menampakkan hasil secara signifikan. 

Kasusnya begini, saat memulai bisnis baru rasa optimisme begitu kuat. Muncul pemikiran jika orang lain bisa berhasil, mengapa diri sendiri tidak. Namun ketahuilah seberapa lama mereka memulai usaha, bisa jadi sudah lebih dulu. 

Perbedaan antara bisnis yang sukses dan gagal ialah tentang ketekunan. Perlu kesabaran serta ketelatenan dalam mempromosikan produk atau layanan meskipun awalnya belum ada pelanggan atau pengunjung website. Dari situasi demikian dapat belajar bagaimana caranya memulai campaign, mencoba strategi baru atau bahkan membuat sesuatu yang lebih baik dari milik kompetitor. 

Mungkin alih-alih fokus pada penjualan, hal pertama yang dilakukan bahkan lebih kepada pembuatan konten menarik untuk mengarahkan traffic, cara menambah pengikut di Instagram guna mengumpulkan target pasar hingga menerapkan prinsip SMART (specific, measurable, achievable, realistic, timely).

Bangun Tim Yang Solid

Salah satu faktor dari tercapainya rencana bisnis adalah sumber daya manusia. Tim yang solid akan mewujudkan cita-cita, sehingga langkah-langkah yang telah dibuat bisa dijalankan satu per satu. 

Memiliki tim yang dapat dipercaya memungkinkan beban kerja lebih ringan. Dengan demikian perusahaan bisa maju cepat serta masing-masing orang mengembang tanggung jawab sebagai wujud kesolidan. 

Namun demikian, penting dicatat bahwa sebelum merekrut pegawai pastikan untuk mengetahui karakter, kemampuan, track record, apakah bisa dipercaya atau tidak serta komitmen kedepannya. Pastikan mereka memiliki visi misi yang sama guna mencapai tujuan secara searah. 

Jalankan Proses Branding

Sebelum menjual produk atau layanan bangunlah merek dan dapatkan pengikut yang siap melakukan aksi pembelian di masa mendatang. Beberapa cara yang perlu dilakukan untuk branding, yakni:

Website perusahaan : Bangun reputasi positif baik mengenai produk maupun perusahaan pada website. Ini juga merupakan cara jitu membangun interaksi dua arah dengan pelanggan, sehingga mereka merasa lebih dekat. 

Media sosial : Gunakan media sosial untuk mempromosikan terkait perusahaan dan produk. Buatlah penawaran menarik, seperti membagikan kupon, diskon hingga giveaway.

Logo : Buat logo yang bisa membantu orang mengidentifikasi merek dan selalu mengingatnya. 

Mulai Berbisnis & Fokus Untuk Mengembangkan

Apabila tahapan-tahapan di atas telah dilakukan, maka kini saatnya meluncurkan produk atau layanan. Mempersiapkan secara matang baik itu tentang kualitas, kemasan, kegunaan dan hal-hal yang berhubungan dengan value guna meminimalisir kekecewaan dari calon konsumen. 

Pada tahap selanjutnya, akan ada strategi pemasaran lanjutan yang akan menentukan jangka waktu bertahannya produk atau layanan di pasaran. Bisnis tidak berhenti sampai disini, tetapi harus terus dikembangkan dengan melakukan berbagai evaluasi, pembelajaran, inovasi, membuat gebrakan selanjutnya dan begitu seterusnya.

Kesimpulan

 

Dengan menerapkan cara memulai bisnis baru di atas, proses perencanaan lebih terstruktur dan memudahkan proses pengaplikasian. Ingatlah bahwa bisnis butuh orang kreatif, konsisten dan pandai dalam mengelola keuangan. Jadi, mulailah belajar dari sekarang, ya!