Mengantisipasi kesalahan di hari pernikahan

Pernikahan adalah momen yang menyenangkan, tetapi sekaligus membuat stres. Segala sesuatu harus dipersiapkan dengan matang dan penuh perencanaan.

Namun meski sudah melakukan persiapan pernikahan, ada kalanya terjadi hal di luar dugaan kita. Berikut 4 kesalahan yang bisa terjadi di hari pernikahan versi Blue Family

Kesalahan penulisan

Kesalahan penulisan biasanya sering terjadi pada undangan. Mulai dari kesalahan penulisan nama calon pengantin, nama kedua orang tua, nama jalan atau bangunan hingga waktu resepsi.

Bayangkan saja jika terjadi kesalahan penulisan nama jalan atau jam buka resepsi, tamu yang akan kita undang akan kesulitan mencari alamat rumah atau datang di waktu yang salah. Kalau resepsi di rumah masih bisa dimaklumi tapi kalau di dalam gedung bisa berakibat fatal karena Biasanya jam resepsi di atur oleh pemilik gedung.

Sayang banget kalau tamunya datang tapi ternyata resepsinya udah selesai.

Jika pernikahan pertama kami terjadi, nama Mama Ivon salah ditulis di kotak kue, namanya ditulis Ivan 😀

Cara Mencegah: Tulis dengan benar dan jelas nama, alamat dan jam buka resepsionis. Sebelum banyak undangan yang dicetak, biasanya vendor undangan dummy profesional, periksa dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan penulisan.

Salah Mengucapkan Ijab Kabul

Sudah sangat sering kita mendengar cerita bahkan kadang juga video youtube terkait kesalahan saat melakukan ijab Kabul saat pernikahan. Hal ini terjadi umumnya karena pengantin pria tidak ada persiapan atau terlalu grogi.

Saya dulu Alhamdulillah mengucapkan ijab kabul dalam satu tarikan nafas. Rasanya lega banget, seperti melewati jembatan yang sempit dan panjang dengan selamat.

Cara Mencegahnya : Sebelum hari H usahakan untuk berlatih mengucapkan Ijab Kabul dengan lancar. Jika pengucapan dalam bahasa Indonesia dianggap terlalu panjang, cobalah dengan bahasa Arab yang lebih pendek.

Kemudian di hari H cobalah untuk fokus dan tenang, berikan afirmasi positif pada diri sendiri bahwa ini adalah hari paling bersejarah dalam hidup Anda dan istri kemudian berikan yang terbaik dan yakinlah bahwa Anda dapat melafalkan persetujuan dan penerimaan dengan benar dan lancar.

Cincin Nikah yang Terlupakan Diambil atau Hilang

Ini benar-benar kesalahan yang sangat fatal, bagaimana bisa benda penting seperti itu lupa untuk diambil atau bahkan hilang. Tapi itu namanya lupa atau malapetaka. Kehilangan itu bisa menimpa siapa saja, terutama calon pengantin yang mengalami tekanan yang sangat tinggi di hari-H-nya.

Jika lupa membawa cincin kawin atau hilang maka tenang saja, cincin kawin bukanlah syarat sahnya pernikahan. Mahar tidak harus berupa cincin, jika lupa atau hilang bisa diganti dengan uang.

Cara Mencegahnya: Jika memang Anda pelupa atau ceroboh, sebaiknya serahkan cincin kawin Anda kepada anggota keluarga yang bisa dipercaya.

Sebelum berangkat ke KUA atau rumah mempelai wanita, periksalah dengan seksama barang-barang yang harus dibawa, termasuk cincin kawin

Makanan atau Suvenir Tidak cukup

Akan memalukan bagi calon pengantin dan keluarga jika soal makanan atau oleh-oleh yang diberikan kurang. Kesan pemilik game tidak melakukan persiapan pernikahan yang matang. Kasihan para tamu jika harus menunggu lama makanan atau pulang dengan tangan hampa.

Untuk anda yang sedang mencari penghulu untuk nikah, anda bissa gunakan penghulu nikah siri Bandung. Kunjungi websitenya untuk mendapatkan kontaknya.

Solusi: Tingkatkan jumlah makanan yang dipesan dengan perbandingan 1:1.5 dengan jumlah undangan. Misal kita mengajak 500 orang kemudian memesan makanan untuk 750 porsi karena orang yang kita undang biasanya akan datang bersama pasangan atau keluarga.

Untuk souvenir juga pesan lebih dari jumlah undangan atau sebaiknya diprioritaskan untuk tamu wanita saja.

Itu dia versi hari pernikahan Blue Family. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahan agar terhindar dari kesalahan-kesalahan di atas. Mungkin Anda ingin menambahkan kesalahan lain?