Menurut Beberapa Ekonom, Keuangan didefinisikan sebagai Berikut
Sebagai agama Allah, slam mengatur kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Ekonomi merupakan bagian dari kehidupan manusia, karenanya memiliki sumber yang mutlak yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menjadi pedoman hidup. Kedudukan sumber absolut inilah yang membedakan agama İslam dengan agama lain, oleh karena itu jika dilihat dari sudut pandang ekonomi agama İslam, semuanya bermuara pada iman İslam berdasarkan Al-Qur’an al Karim dan As-Sunnah Nabawiyah.
Ekonomi İslam secara signifikan berbeda dari sistem ekonomi lainnya dalam hal tujuan, bentuk, dan gaya. Dengan menyeimbangkan antara kapitalisme dan komunisme, sistem ini bertujuan untuk memecahkan masalah ekonomi manusia. Singkatnya, ekonomi slam adalah sistem keuangan berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia di dunia dan akhirat (al-Falah)
Ketika menelaah perspektif ekonomi slam, penting untuk dipahami bahwa ekonomi dalam slam sebenarnya bermuara pada akidah slam yang bersumber dari syariah. Dan ini hanya dari satu perspektif. Sedangkan dalam bahasa Arab, Al-Qur’an al-Karim dan As-Sunnah Nabawiyah berada di sisi lain.
Akibatnya, dalam kerangka slam, banyak istilah dan substansi ekonomi yang ada harus dikembangkan dan diubah terlebih dahulu. Kata dan kalimat juga harus digunakan dalam bingkai lughawi. Sehingga pentingnya titik kesulitan ini dapat dipahami. Karena tepat, tegas, dan mampu memberikan pemahaman yang benar tentang istilah kebutuhan, keinginan, dan kelangkaan (al nudrat) dalam rangka penyelesaian masalah ekonomi manusia. Anda dapat mempelajari lebih lanjut dengan mengambil kelas Slam ic Finance.
Baca Juga Kelas Pasar Modal Syariah
Sebelum menggali lebih dalam tentang hakikat ekonomi slam, diperlukan pemahaman tentang ekonomi slam sebagaimana yang dianjurkan oleh para ekonom slam.
M. Akram mendefinisikan ekonomi slam karena Akram Kan adalah seorang ekonom slam yang meneliti falah (kesejahteraan) manusia dengan mengelola sumber daya bumi melalui kerjasama dan partisipasi.
Menurut salah satu pandangan, ilmu ekonomi slam berusaha menggali kebahagiaan manusia melalui pengelolaan sumber daya alam melalui kerjasama dan partisipasi. Gagasan Akram Kan mengandung dimensi normatif (bahagia di dunia dan akhirat) serta komponen positif (pengorganisasian sumber daya alam).
Muhammad Abdul Manan
Ilmu ekonomi keramat menurut Muhammad Abdul Manan adalah ilmu sosial yang menyelidiki masalah ekonomi masyarakat yang telah ditanamkan prinsip-prinsip İslam.
Ekonomi İslam, menurut Muhammad Abdul Manan, adalah ilmu sosial yang menganalisis permasalahan ekonomi masyarakat melalui lensa cita-cita İslam.