Passive Voice: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimatnya

Passive voice merupakan salah satu jenis kalimat Bahasa Inggris yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam menggunakannya, ada beberapa rumus yang disesuaikan dengan bentuk kalimat atau tenses dalam bahasa Inggris.

Nah, di bawah ini kamu bisa mempelajari secara lengkap apa itu passive voice. Mulai dari pengertiannya, rumusnya, hingga contoh kalimatnya. Without further ado, ayo simak penjelasannya!

Apa itu Passive Voice?

Passive voice adalah jenis kalimat Bahasa Inggris yang menekankan pada objek di dalam suatu kalimat. Dengan kata lain, subjek kalimat tidak melakukan aksi melainkan menerima aksi. Selain itu, passive voice juga digunakan jika subjeknya adalah benda mati.

Sama halnya dengan passive voice atau kalimat pasif Bahasa Indonesia yang kata kerjanya memiliki awalan di-, passive voice dalam bahasa Inggris biasanya memiliki akhiran -ed, -en, -d, -t, -n, atau –ne.

Rumus Passive Voice

Rumus passive voice disesuaikan dengan bentuk kalimat atau tenses dalam bahasa Inggris. Namun, passive voice sebenarnya memiliki rumus dasar, yakni:

Auxiliary Verb + Past Participle

Rumus Passive Voice: Simple Present Tense

S + is/am/are + past participle (V3)

Contoh kalimat:

She is asked to clean the class by her teacher. (Dia diminta untuk membersihkan kelas oleh gurunya.)

Rumus Passive Voice: Present Continuous Tense

S + is/am/are being + past participle (V3)

Contoh kalimat:

Rudy and Liza are being interviewed by a news anchor. (Rudy dan Lizzie sedang diwawancara oleh pembawa berita.)

Rumus Passive Voice: Present Perfect Tense

S + has/have been + past participle (V3)

Contoh kalimat:

This task has been done. (Tugas ini sudah diselesaikan.)

Rumus Passive Voice: Simple Past Tense

S + was/were + past participle (V3)

Contoh kalimat:

He was surprised by the gifts I gave him. (Ia terkejut karena hadiah yang kuberikan.)

Rumus Passive Voice: Past Continuous Tense

S + was/were being + past participle (V3)

Contoh kalimat:

That house was being built by Lizzie. (Rumah itu dibangun oleh Lizzie.)

Rumus Passive Voice: Past Perfect Tense

S + had been + past participle (V3)

Contoh kalimat:

I had been warned to stay away from this haunted house. (Aku telah diperingati untuk menjauhi dari rumah berhantu ini.)

Rumus Passive Voice: Simple Future Tense

S + will be + past participle (V3)

Contoh kalimat:

He will be elected as the President of the United States club next month. (Dia akan dipilih sebagai Presiden Amerika Serikat bulan depan.)

Rumus Passive Voice: Simple Past Future Tense

S + would/should be + past participle (V3)

Contoh kalimat:

He would be asked first in this interview. (Dia akan ditanya pertama dalam interview ini.)

Rumus Passive Voice: Future Continuous Tense

S + is/am/are going to be + past participle (V3)

Contoh kalimat:

Those books are going to be delivered soon. (Buku itu akan diantar secepatnya.)

Rumus Passive Voice: Future Perfect Tense

S + will have been + past participle (V3)

Contoh kalimat:

I will have been told if the package arrived. (Aku akan diberitahu jika paketnya tiba.)

Itu dia penjelasan lengkap mengenai passive voice. Setelah mengetahui apa itu passive voice, kamu bisa mengasahnya bersama tutor profesional di Kelas Bahasa Inggris Cakap. Dengan durasi yang relatif singkat, kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris tanpa mengganggu rutinitas harianmu.