Likes – Pernah gak sih kita ngerasa kayak sebenernya hidup kita ini mau dibawa kemana sih? Mau ngapain? Bingung, hidup kok gini-gini aja. Pasti pernah kan ya. Iya memang kalau hidup kita biarkan mengalir apa adanya aja, ngikutin apa yang ada di sekitar aja, ngikutin jaman, ngikutin trend. Awalnya sih akan biasa aja, kita senang, asyik. Tapi suatu ketika kita akan merasa bosan, bingung kenapa kok gini-gini aja. Gak ada capaian-capaian yang bisa kita banggakan, gak ada yang bikin kita semangat belajar, bekerja, dan berkarya. Hari ini selalu sama dengan hari kemarin, bahkan lebih buruk. Setiap hari kita males-malesan, Cuma ngikutin ritme hidup pada umumnya. Ngikutin apa-apa yang sudah ada, tanpa kita ingin membuat suatu yang baru.
Membosankan bukan? Merugi bukan? Kita dikasih waktu sehari 24 jam, kayak gimana gitu, gak ada hasil apa2. Waktu-waktu itu kita habiskan dengan sia-sia. Hari-hari cuma terlewat begitu saja, terasa cepat. Cuma ngabisin waktu tanpa esensi.
Kunci orang-orang berhasil di sekitar kita, orang-orang keren di sekitar kita itu mereka gak pernah melewatkan satu detik waktu pun sia-sia untuk hal-hal yang tidak berguna. Mereka selalu memanfaatkan untuk hal-hal yang berguna, bermanfaat, dan untuk meraih cita-cita mereka. Kata imam syafi’i “ waktu itu ibarat pedang, jika engkau tida menebasnya, maka ialah yang akan menebasmu dan juwamu jika tidak kau sibukkan di dalam kebenaran, maka ia akan menyibukkanmu dalam kebatilan”. Memang kita harus pandai-pandai menggunakan waktu kita dengan baik, agar hidup kita terarah ingin dibawa kemana, ingin jadi seperti apa, ingin mendapatkan apa saja, ingin menjadi manusia bagaimana, dan ingin menaklukan dunia dengan cara apa?
Salah satu caranya agar hidup kita terarah, agar hidup kita punya tujuan, agar hidup kita gak mengalir aja, agar kita bisa menaklukan dunia, yang pertama yaitu kita harus tentukan dulu tujuan hidup kita atau lifegoal. Kita harus tentukan dulu kita pengen hidup kita bagaimana, goal yang kita inginkan bagaimana. Misal lifegoal kita ingin menjadi manusia yang bermanfaat atau ingin bahagia dunia dan akhirat. Ini salah satu ya, lifegoal bisa banyak.intinya tujuan kita hidup mau ngapain. Oke setelah kita tau lifegoal kita sekarang kita harus susun rencana hidup kita atau lifeplan kita. dari lifegoal tadi tinggal kita breakdown menjadi cara-cara atau tindakan-tindakan yang bisa kita ukur (measurable) terutama dapat kita ukur sendiri bukan orang lain yang mengukur atau menilai. Contohnya, lifegoal kita ingin menjadi manusia yang bermanfaat. Pertama kita tentukan dulu kita ingin bermenfaat di bidang apa? Literasi misal. Jadi kita bisa menyusun lifeplan kita. kita bisa breakdown dalam ukuran minggu atau bulan bahkan tahun. Kita tadi kan pengen bermanfaat di dunia literasi.
Oke misal kita tentukan bulan desember 2109 kita terbitin buku, kita mulai membuat plan dari bulan januari. Misal, bulan januari kita harus baca lima atau sepuluh buku (karena kan kalau menjadi penulis harus banyak baca buku dulu), bulan februari baca sepuluh atau dua puluh buku, bulan maret baca sepuluh buku plus nulis satu bab, dan seterusnya. Jadi kita breakdown menjadi tindakan-tindakan yang rinci. Dengan begitu hidup kita akan terarah, ada tujuan. Kalau kita mau males-malesan kita inget kita ada target, ada hal yang harus dikerjakan dan dicapai.
Terus satu lagi yang penting kita punya dalam hidup ini, apa itu? Value atau nilai. Kita harus punya value atau nilai atau prinsip-prinsip yang kita pegang teguh dalam hidup kita. jadi kalau kita bertindak selalu berdasar dengan nilai-nilai tersebut. Kalau kita orang islam kita harus melandaskan nilai-nilai hdip kita pada prinsip-prinsip islam. Alhasil hidup kita akan jauh lebih baik dan membahagiakan. Sekian!